Giicomvec 2024 Digelar, Hadirkan Beragam Moda Transportasi Komersial
MULTIFUNGSI: Mobil niaga Daihatsu yang dapat digunakan sebagai armada ekspedisi dan ambulan dipamerkan di Gaikindo Indonesia Internasional Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2024 di Jakarta.-foto: jpg/koranrb.id-
KORANRB.ID - Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (Giicomvec) 2024 yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, dimulai Kamis 7 Maret 2024.
Even tahunan itu menghadirkan beragam moda transportasi komersial.
Dari light commercial vehicle, heavy commercial vehicle, hingga karoseri.
Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Rizwan Alamsjah menyampaikan bahwa Giicomvec diharapkan menjadi one stop business solution untuk semua kebutuhan kendaraan komersial.
Dari para trade visitor, mulai teknologi terbaru, sasis, karoseri, industri pendukung, hingga perusahaan pembiayaan.
BACA JUGA:Kepemimpinan di Tangan Bupati Mian, Penghargaan Prestisius Terus Bertambah
”Kebutuhan para pelaku bisnis berbeda-beda, sehingga memerlukan kustomisasi untuk menyesuaikan ranah industri yang digelutinya. Dan, Giicomvec akan mempermudah para trade visitor mencari semua kebutuhannya dalam satu waktu,” jelasnya.
Gaikindo mencatat total penjualan kendaraan komersial tahun lalu sebanyak 236.321 unit turun dari 2022 yang tercatat 252.263 unit.
”Pameran ini memiliki peran krusial karena kendaraan komersial sangat diperlukan untuk memutar roda perekonomian Indonesia. Kami yakini dengan hadirnya Giicomvec akan semakin dapat meningkatkan penjualan kendaraan bermotor komersial,” terang Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi.
Nangoi menambahkan, infrastruktur jalan membuka konektivitas antar daerah.
Sehingga, kegiatan usaha makin terbuka luas mulai dari industri barang konsumsi, produk komoditas, logistik, pariwisata, pertambangan dan lainnya.
Dengan kendaraan komersial yang tepat dan didukung teknologi terkini, kegiatan bisnis akan berjalan lebih efektif dan tentunya menguntungkan.
"Situasi positif ini menjadikan Giicomvec sangat potensial menumbuhkan pasar industri kendaraan komersial baik domestik maupun ekspor tahun ini," ujarnya.