6 Kecamatan di Mukomuko Dilanda Banjir, Belasan Rumah Terancam Amblas ke Sungai

Reporter: Firmansyah |

Editor: Ade HR |

Jumat , 08 Mar 2024 - 21:38

HANCUR: Sebagian rumah warga di Kecamatan Lubuk Pinang sudah masuk kedalam sungai Air Manjunto-Pemdes.Ar3/RB-

Masyarakat Kabupaten Mukomuko harus meningkatkan kewaspadaan akan bencana.

Pasalnya hujan hampir satu harian penuh Jumat 8 Maret 2024, membuat sebagian wilayah mulai tergenang banjir meskipun tidak lama.

"Berdasarkan pantau anggota kami di lapangan.

Hujan lebat yang turun seharian kemarin.

Membuat beberapa wilayah terendam banjir dan allhamdulilah tidak berlangsung lama," ucapnya.

Untuk beberapa wilayah yang sempat terendam banjir, Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan Teras Tetunjam, Kecamatan V Koto, Kecamatan Penarik, Kecamatan Selagan Raya dan Kecamatan Lubuk Pinang.

Untuk ketinggian air kurang lebih 40 centimeter.

Namun tidak berlangsung lama, kemudian air langsung surut.

"Banjir yang menggenangi ini sifatnya hanya sekedar lewat.

Yang selalu terjadi jika curah hujan tinggi.

Pada pukul 17.00 WIB, kemarin air sudah surut untuk wilayah yang tergenang air," terangnya.

Dari kejadian banjir kemarin tidak ada korban, atau kerugian yang berarti.

6 kecamatan di mukomuko dilanda banjir,  belasan rumah terancam amblas ke sungai                            mukomuko, koranrb.id – hujan yang mengguyur kabupaten mukomuko dari kamis 7 maret 2024 hingga jumat 8 maret 2024 pagi, menyebabkan banjir di 6 kecamatan di kabupaten mukomuko. 
desa-desa yang dilanda banjir terutama desa-desa yang berdekatan dengan wilayah aliran sungai.
seperti desa-desa di kecamatan kota mukomuko, kecamatan teras tetunjam, kecamatan v koto, kecamatan penarik, kecamatan selagan raya dan kecamatan lubuk pinang.
untuk di kecamatan teras terunjam banjir merendam badan jalan provinsi. 
baca juga: waspada bencana, 3 hari kedepan hujan diprediksi turun
ketinggian air ditaksir antara 30 sampai 40 centi meter (cm).
hingga jumat sore air telah berangsur-angsur surut.
“hujan dari malam, selain jalan provinsi beberapa rumah warga juga banyak terendam.
namun jumat sore banjir sudah perlahan surut, karena seperti biasa banjir diwilayah ini hanya sebatas air melintas saja,” kata risman, perangkat desa teras terunjam.
baca juga:hakim terima gugatan pt ddp sebagian, petani berjuang sampai darah penghabisan 
risman mengatakan, hampir setiap curah hujan tinggi beberapa wilayah di kecamatan teras terunjam ini akan terkena banjir. terutama desa yang berdekatan dengan sungai selagan.
meskipun demikian banjir yang terjadi tidak akan berlangsung lama, karena air akan mengalir ke daerah yang lebih rendah seperti kecamatan kota mukomuko dan air dikit.
“jika hujan tidak reda sore ini, maka dapat dipastikan banjir yang terjadi bisa semakin meluas dan berlangsung lama,”ujarnya.
sementara itu, kepala pelaksana (kalaksa) badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten mukomuko ruli irwandi st, mt menjelaskan, curah hujan tinggi diikuti angin kencang terjadi beberapa waktu terakhir. 
baca juga:mendes larang dana desa dibangun kantor desa, rebut 100 kuota besiswa perangkat desa
masyarakat kabupaten mukomuko harus meningkatkan kewaspadaan akan bencana.
pasalnya hujan hampir satu harian penuh jumat 8 maret 2024, membuat sebagian wilayah mulai tergenang banjir meskipun tidak lama.
"berdasarkan pantau anggota kami di lapangan.
hujan lebat yang turun seharian kemarin.
membuat beberapa wilayah terendam banjir dan allhamdulilah tidak berlangsung lama," ucapnya.
baca juga:5 pejabat eselon ii di pemkab rejang lebong dimutasi, baca lengkapnya di sini 
untuk beberapa wilayah yang sempat terendam banjir, kecamatan kota mukomuko, kecamatan teras tetunjam, kecamatan v koto, kecamatan penarik, kecamatan selagan raya dan kecamatan lubuk pinang.
untuk ketinggian air kurang lebih 40 centimeter.
namun tidak berlangsung lama, kemudian air langsung surut.
"banjir yang menggenangi ini sifatnya hanya sekedar lewat.
baca juga:kenali 7 manfaat konsumsi buah pir untuk kesehatan, cocok untuk buka puasa
yang selalu terjadi jika curah hujan tinggi.
pada pukul 17.00 wib, kemarin air sudah surut untuk wilayah yang tergenang air," terangnya.
dari kejadian banjir kemarin tidak ada korban, atau kerugian yang berarti.
pasalnya masyarakat terdampak ini, rata-rata sudah paham. 
bahwasanya akan tergenang banjir jika hujan turun di wilayah meraka lebih dari 5 jam dalam satu hari.
baca juga:breaking news: gugatan dikabulkan bawaslu, ppp tetap laporkan kpu bengkulu tengah ke dkpp
karena memang wilayah tersebut berada di dataran rendah.
serta tidak jauh dari aliran air, seperti sungai dan irigasi. 
"masyarakat sudah antisipasi akan ada genangan air banjir yang selalu terjadi di wilayah tempat tinggal mereka, karena memang langganan," sampainya.
namun beda halnya dengan warga yang menjadi korban derasnya sungai air manjunto di desa arah tiga kecamatan lubuk pinang.
baca juga:10 tips menjaga kesehatan selama musim penghujan
pasalnya ada 5 rumah yang sebagian bangunan sudah amblas ke dalam sungai. 
hal ini dikarenakan derasnya air banjir sehingga menyebabkan erosi pada bantaran sungai yang di atasnya ada bangunan rumah warga.
“ada 2 rumah warga yang sudah sebagian bangunan masuk ke dalam sungai.
sedangkan untuk rumah yang bakal menjadi korban selanjutnya ada kurang lebih belasan rumah, baik di desa lubuk gedang dan desa arah tiga rumah,” jelasnya.
baca juga:pemkab bengkulu tengah agendakan 11 titik lokasi safari ramadhan,berikut daftarnya
untuk 5 rumah yang sebagian bangunannya sudah masuk kedalam sungai.
pemilik sudah diminta mengungsi sementara.
untuk menghindari erosi lanjutan jika terjadi hujan kembali.
berkaitan dengan erosi ini, sebenanya sebelumnya juga sudah pernah terjadi.
baca juga:rekomendasi nama bayi yang lahi di bulan ramadhan, banyak penuh arti
sebab jarak bangunan rumah warga dengan bibir sungai saat ini hanya menyisakan kurang dari 20 meter.
“kami sudah berkoordinasi dengan dinas sosial, dan pupr berkaitan dengan penanganan korban yang saat ini rumahnya tidak dapat ditempati lagi,” sampainya.
meskipun hujan telah berhenti seluruh masyarakat di mukomuko tetap diimbau untuk siaga dan waspada bencana.
sebab intensitas hujan yang masih tinggi saat ini masih sangat berisiko memicu bencana di sejumlah wilayah, baik banjir, longsor maupun pohon tumbang. 
baca juga:15 lagu populer anak 90-an yang masih enak didengar sampai sekarang.
kemudian juga untuk mengantisipasi potensi bencana yang terjadi, tim reaksi cepat bpbd mukomuko terus memantau cuaca dengan berkoordinasi ke bmkg bengkulu. 
serta memantau wilayah-wilayah yang memiliki potensi terjadi bencana.
“atas kondisi ini, kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.
terlebih saat beraktivitas di luar rumah, khususnya untuk lokasi yang berdampingan dengan titik rawan bencana," tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 9 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan