Proposal Usulan Pembangunan Pasar Harian Bengkulu Tengah Disampaikan ke Kemendag

Reporter: Jeri Yasprianto |

Editor: Sumarlin |

Senin , 11 Mar 2024 - 21:03

BANGUN PASAR: Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah, Rachmat Riyanto menyampaikan rencana pembangunan pasar harian di Kabupaten Bengkulu Tengah.-foto: jeri/koranrb.id-

KORANRB.ID - Pemkab Bengkulu Tengah menyampaikan proposal usulan pembangunan pasar harian di Kabupaten Bengkulu Tengah ke Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengaku proposal disampaikan langsung Kemendag.

“Sudah kita sampaikan ke Kemendag bahwa Kabupaten Bengkulu Tengah belum memiliki pasar harian. Kita meminta bantuan dana untuk pembangunan pasar harian di Kabupaten Bengkulu Tengah,” katanya.

Rachmat mengungkapkan pembangunan pasar harian Bengkulu Tengah direncanakan dengan konsep revitalisasi.

Pasar mingguan Karang Tinggi yang ada saat ini akan direvitalisasi menjadi pasar harian.

Namun untuk merevitalisasi ini membutuhkan anggaran yang cukup besar.

Karena itu, Pemkab meminta bantuan ke Kemendag untuk mendapatkan bantuan pembangunan pasar tersebut.

Dana yang bisa dimanfaatkan adalah anggaran rutin dari Kemendag.

Kemudian anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik atau menggunakan alokasi dana Inpres.

“Saat ini semuanya masih berproses dan kita berharap bisa mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan pasar harian Kabupaten Bengkulu Tengah,” jelas Rachmat.

Ia berharap warga Kabupaten Bengkulu Tengah membantu doa agar pembangunan pasar harian Kabupaten Bengkulu Tengah ini dapat terwujud.

Sebab memiliki pasar harian ini merupakan salah satu target besar Pemkab Bengkulu Tengah pada saat ini.

proposal usulan pembangunan pasar harian bengkulu tengah disampaikan ke kemendag                            koranrb.id - pemkab bengkulu tengah menyampaikan proposal usulan pembangunan pasar harian di kabupaten bengkulu tengah ke kementerian perdagangan (kemendag).
sekretaris daerah (sekda) bengkulu tengah, drs. rachmat riyanto, st, m.ap mengaku proposal disampaikan langsung kemendag.
“sudah kita sampaikan ke kemendag bahwa kabupaten bengkulu tengah belum memiliki pasar harian. kita meminta bantuan dana untuk pembangunan pasar harian di kabupaten bengkulu tengah,” katanya.
rachmat mengungkapkan pembangunan pasar harian bengkulu tengah direncanakan dengan konsep revitalisasi.
pasar mingguan karang tinggi yang ada saat ini akan direvitalisasi menjadi pasar harian.
baca juga:ramadan dan idulfitri, pemprov bengkulu pastikan bbm tercukupi, ini jumlah kuota dan konsumsi 
namun untuk merevitalisasi ini membutuhkan anggaran yang cukup besar.
karena itu, pemkab meminta bantuan ke kemendag untuk mendapatkan bantuan pembangunan pasar tersebut.
dana yang bisa dimanfaatkan adalah anggaran rutin dari kemendag.
kemudian anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (dak) fisik atau menggunakan alokasi dana inpres. 
“saat ini semuanya masih berproses dan kita berharap bisa mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan pasar harian kabupaten bengkulu tengah,” jelas rachmat.
ia berharap warga kabupaten bengkulu tengah membantu doa agar pembangunan pasar harian kabupaten bengkulu tengah ini dapat terwujud.
sebab memiliki pasar harian ini merupakan salah satu target besar pemkab bengkulu tengah pada saat ini. 
baca juga:dorong penempatan pppk transparan dan adil
jika kabupaten bengkulu tengah sudah memiliki pasar harian, tentu akan berdampak terhadap perekonomian di kabupaten bengkulu tengah.
apalagi dengan adanya pasar harian, peluang warga kabupaten bengkulu tengah untuk membuka usaha semakin banyak.
“perputaran perekonomian di kabupaten bengkulu tengah akan sangat berdampak kedepannya apabila sudah ada pasar harian. semoga rencana kita ini dapat segera terealisasi dan dikabulkan pemerintah pusat,” ungkapnya.
sementara itu, kepala dinas perdagangan perindustrian koperasi (disdagperinkop) dan ukm bengkulu tengah, zamzami syafei, s.ip, m.si mengatakan, sebenarnya rencana mengubah pasar mingguan karang tinggi menjadi pasar harian hampir terjadi tahun 2020.
namun rencana tersebut gagal setelah wabah covid-19 melanda indonesia.
sebab anggaran yang sudah disiapkan untuk membangun pasar karang tinggi direlokasi untuk untuk penanganan covid-19.
“dana pembangunan pasar sudah didapatkan rp 3,8 miliar dan sudah masuk ke tahapan lelang. namun saat proses lelang dilaksanakan, semuanya langsung dibatalkan oleh pusat karena covid-19. sehingga anggaran ditarik kembali dan pembangunan batal dilaksanakan,” bebernya.
baca juga:kabar baik! kemenag bengkulu buka penerimaan pppk jalur umum tahun ini, catat syaratnya 
lanjut zamzami, tahun ini kembali diusulkan pembangunan pasar karang tinggi untuk menjadi pasar harian ini ke kemendag.
disdagperinkop dan ukm menyiapkan proposal pengajuan, perencanaan termasuk video rencana pasar barian tersebut akan ditampilkan ke kemendag.
“sebelum menjadi pasar harian, kita harus melakukan pembangunan dan penambahan fasilitas di pasar karang tinggi tersebut termasuk los, lahan parkir hingga fasilitas pendukung lainnya. sebab ini sudah menjadi syarat dari pemerintah pusat,” terangnya.
ia berharap kemendag dapat kembali mengucurkan dana ke kabupaten benteng untuk pembangunan pasar karang tinggi ini.
ia juga optimis rencana ini dapat terealisasi karena semua persiapan sudah dilakukan.
“kami sangat optimis dana pusat bisa kita dapatkan. apalagi saat ini benteng belum memiliki pasar harian. makanya kita semangat untuk mengejar semua ini,” tutur zamzami. 
terpisah, waka ii dprd kabupaten bengkulu tengah, evi susanti, s.ip, m.ap menyampaikan dewan sangat mendukung rencana pemkab bengkulu tengah ingin membangun pasar harian di kabupaten bengkulu tengah.
apabila rencana ini terwujud, tentu akan sangat memberikan dampak terhadap perekonomian kabupaten bengkulu tengah.
ia berharap pemkab bengkulu tengah memang benar-benar serius dan mengejar bantuan pembangunan pasar harian ini ke pemerintah pusat.
sebab apabila dikerjakan dengan sungguh-sungguh, maka rencana tersebut akan tercapai.
“kita berharap pemkab bengkulu tengah dapat mewujudkan berdirinya pasar harian di kabupaten bengkulu tengah. sebab akan banyak dampak yang dirasakan, terutama dari segi perekonomian,” ucap evi.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 12 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan