Ini 7 Alasan Mengapa Minum Teh Saat Sahur Tidak Dianjurkan, Salah Satunya Meningkatkan Produksi Asam Lambung
Alasan mengapa minum teh saat sahur tidak dianjurkan. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ koranrb.id--
BACA JUGA:Ini 7 Tips Minum Kopi yang Lebih Sehat Saat Sahur, Salah Satunya Tambahkan Madu
Minum teh dapat dilakukan setelah berbuka puasa atau di antara waktu berbuka dan sahur.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 7 alasan mengapa minum teh saat sahur tidak dianjurkan, adalah:
1. Meningkatkan produksi asam lambung
Asam lambung adalah cairan asam yang diproduksi oleh sel-sel di dinding lambung.
BACA JUGA:6 Fakta Kesehatan Buah Mangga yang Wajib Diketahui
BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Penghujan
Fungsi asam lambung adalah untuk membantu mencerna makanan, membunuh bakteri yang masuk ke dalam lambung dan membantu penyerapan beberapa nutrisi.
Produksi asam lambung diatur oleh berbagai faktor, termasuk hormon, saraf, dan zat kimia tertentu.
Minum teh saat sahur tidak secara langsung meningkatkan produksi asam lambung.
BACA JUGA:6 Manfaat Sayur Kangkung bagi Kesehatan Keluarga
BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Tetap Fit Selama Puasa Ramadan, Salah Satunya Olahraga
Namun, beberapa jenis teh, seperti teh hitam, mengandung zat yang disebut tanin yang dapat merangsang produksi asam lambung.
Tanin dapat merangsang sel-sel lambung untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.
Oleh karena itu, minum teh hitam dalam jumlah yang berlebihan atau saat perut kosong dapat meningkatkan risiko gangguan lambung, terutama pada individu yang rentan terhadap masalah lambung.