Menilik Lorong Buangkok, Desa Terakhir di Tengah Megahnya Singapura, Dihuni Keturunan Melayu Muslim
Lorong Buangkok, desa terakhir di tengah megahnya Singapura. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ koranrb.id--
BACA JUGA:Ini 7 Tips Minum Kopi yang Lebih Sehat Saat Sahur, Salah Satunya Tambahkan Madu
Di tengah-tengah perkembangan dan modernisasi yang pesat, rumah-rumah ini menjadi simbol keberlanjutan budaya dan warisan sejarah.
Kawasan ini juga dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rimbun, taman-taman kecil, dan kebun-kebun yang indah.
Suasana tenang dan damai di Lorong Buangkok membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk berjalan-jalan santai, beristirahat sejenak dari kehidupan perkotaan yang sibuk, atau bahkan melakukan piknik bersama keluarga dan teman-teman.
BACA JUGA:Begini Sejarah Muhammadiyah Gunakan Metode Hisab untuk Tentukan Awal Ramadan dan Idul Fitri
BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Penghujan
Selain itu, Lorong Buangkok juga terkenal karena komunitasnya yang hangat dan ramah.
Penduduk setempat sering kali terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya, seperti festival dan pertemuan komunitas.
Hal ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan penduduk setempat dan memahami lebih dalam tentang kehidupan desa di Singapura.
BACA JUGA:Mobil Mewah Perpaduan Antara Teknologi Seni dan Inovasi, Sejarah Wajah Industri Otomotif
BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Tetap Fit Selama Puasa Ramadan, Salah Satunya Olahraga
Secara keseluruhan, Lorong Buangkok adalah sebuah oasis hijau yang menawarkan pengalaman unik dalam menikmati suasana alam desa di tengah kehidupan urban yang sibuk di Singapura.
Kawasan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang sejarah, budaya, dan kehidupan masyarakat lokal.
BACA JUGA:Sejarah Pemilu di Indonesia dari Tahun 1955 hingga 2019, Kamu Sudah Tahu?
BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Badan Tetap Bugar Saat Puasa Ramadan, Salah Satunya Minum Banyak Air