Bank Mandiri Incar Turis dan Diaspora dengan Tabungan Multicurrency
PERLUAS LAYANAN: Dari kiri, Direktur Keuangan PT Pakuwon Jati Tbk Minarto Basuki, Presiden Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, serta Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman saat peluncuran Solusi Transaksi Valuta Asing di-foto: bank mandiri/koranrb.id-
KORANRB.ID – Bank Mandiri memperluas pasar nasabah.
Kali ini, BUMN perbankan tersebut mendorong tabungan multicurrency dengan fitur baru.
Harapannya bisa membuat pelancong dan diaspora memanfaatkan layanan tersebut.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengatakan, pihaknya berupaya memberikan dukungan untuk nasabah.
Baik segmen individu maupun korporat.
BACA JUGA:Penderita HIV di Bengkulu Capai 1.309 Orang, Setiap Tahun Penambahan di Atas 100
Inovasi terbaru adalah memberikan solusi valuta asing (valas), yakni pemutakhiran tabungan multicurrency.
’’Melalui Mandiri Debit Multicurrency, kebutuhan transaksi internasional menjadi lebih mudah. WNI yang bepergian ke luar negeri atau menetap bisa memanfaatkan layanan ini,” ujar Aquarius saat peluncuran Solusi Transaksi Valuta Asing di Surabaya, Jawa Timur, 23 Maret 2024.
Dia mengatakan, layanan tersebut bisa dipakai di 120 negara dengan menggunakan 10 mata uang asing.
Yakni, dolar AS, dolar Singapura, yen Jepang, euro, franc Swiss, pound sterling, dolar Australia, dolar Hongkong, baht Thailand, dan ringgit Malaysia.
Beberapa mata uang asing lainnya juga bakal ditambahkan di masa depan.
BACA JUGA:Buka Puasa Bersama dan Pengukuhan Pengurus Taft Diesel Indonesia Bengkulu
“Saat ini, terdapat 30 ribu rekening tabungan dengan total nilai mencapai Rp 920 miliar hingga Februari 2023,’’ tuturnya.
Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman menambahkan, pihaknya bersyukur bisa mendukung upaya perbankan Indonesia dalam menyediakan layanan transaksi global.