14 Hari Pengamanan Idulfitri, 3 Pos Didirikan di Kaur
Bersama: Foto bersama Bupati Kaur, Kapolres, TNI beserta pihak terkait usai menggelar apel persiapan Ops Ketupat Nala 2024. RUSMANAFRIZAL/RB--
Apabila ada kejadian darurat, di salah satu posko tentu tambahan tenaga kesehatan secepatnya akan diterjunkan ke lokasi tersebut.
"Dinkes nanti sifatnya hanya memonitor, untuk pelaksana langsung kita utus yang dari masing-masing Puskesmas," ujar Sapuan.
Adapun lokasi empat posko ini nanti ada di Pantai Pengubaian, Pantai Linau, Puskesmas Maje Nasal, dan juga di Desa Cahya Batin tepatnya di Pantai Hili.
Lokasi ini dipilih sebab, di prediksi akan terjadi lonjakan pengunjung yang akan melalui kawasan tersebut. Karena memang beberapa lokasi itu merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi tujuan warga ketika lebaran.
"Posko ini merupakan lokasi yang setiap lebarannya pasti ramai di kunjungi orang," jelasnya.
Penjagaan setiap [osko ini sendiri nantinya akan mulai berlangsung sejak dari H -7 lebaran sampai dengan H + 7 lebaran.
Artinya tim yang bertugas nanti akan bergantian selama 14 hari untuk standby di lokasi melakukan pengamanan dan melakukan tindakan cepat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Penjagaan [osko juga akan dibantu dengan pihak Polri, TNI, BPBD, Dishub serta pihak lainnya,'' ungkap Sapuan.
Selain penjagaan di [osko, setiap Puskesmas nantinya juga akan disurati oleh Dinkes supaya buka terus selama 24 jam.
Bagi Puskesmas yang bukan termasuk no perawatan, nanti harus membuat jadwal piket agar tidak dalam kondisi yang kosong meskipun pada saat hari lebaran.
"Kalau untuk Puskesmas yang perawatan, meskipun tidak dalam suasana lebaran mereka memang beraja selama 24 jam," tukasnya.