Tinjau 2 Pospam Lebaran, Ini Pesan Kapolres Kaur!

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Ade HR |

Minggu , 07 Apr 2024 - 22:11

TINJAU: Kapolres bersama PJU saat melakukan peninjauan pospam Pengubaian.--Rusman Afrizal/RB

Terpisah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur juga akan menyiagakan tim kesehatan untuk berjaga di posko kesehatan pada menjelang lebaran hingga sesudah lebaran mendatang.

Tim kesehatan ini nanti akan dibagi di 4 posko yang berbeda se Kabupaten Kaur.

Tim kesehatan ini diperlukan untuk melakukan penjagaan di posko karena pada saat menjelang hingga sesudah lebaran di khawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terutama di lokasi yang dekat dengan lalu lintas.

"Untuk tim kesehatan kita akan bagi di 4 posko yang berbeda nanti menjelang lebaran hingga sesudah lebaran," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP.

Setiap harinya total akan ada sebanyak 16 orang tim kesehatan yang berjaga di setiap posko yang telah didirikan.

Dimana setiap posko nanti akan ada sebanyak 4 orang petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, 2 orang tenaga kesehatan perawat, dan juga sopir ambulans.

Disampaikan Sapuan, tim petugas kesehatan ini nanti akan diutus oleh masing-masing Pusat Kesehatan (Puskesmas) terdekat.

Sementara untuk Dinkes akan memonitoring petugas yang berjaga.

Apabila ada kejadian emergency, di salah satu posko tentu tambahan tenaga kesehatan secepatnya akan diterjunkan ke lokasi tersebut.

"Dinkes nanti sifatnya hanya memonitor, untuk pelaksana langsung kita utus yang dari masing-masing Puskesmas," ujar Sapuan.

Adapun lokasi empat posko ini nanti ada di Pantai Pengubaian, Pantai Linau, Puskesmas Maje Nasal, dan juga di Desa Cahya Batin tepatnya di Pantai Hili.

tinjau 2 pospam lebaran, ini pesan kapolres kaur!                            bintuhan, koranrb.id - menjelang hari raya idul fitri 1445 hijrah, kapolres kaur beserta seluruh pejabat umum (pju) polres kaur, melakukan pemantauan pos pengamanan (pospam) di linau dan juga di pengubaian. 
hal ini untuk memastikan kesiapan pos, menghadapi lebaran mendatang.
dalam pengecekan tersebut, persiapan untuk pengamanan di pos tersebut hampir 100 persen rampung.
 yang mana untuk personel baik dari tni/polri serta pihak pemkab kaur semuannya sudah mulai melakukan pengamanan di pos tersebut.
baca juga:sapi mendadak mati di mukomuko, puskeswan lakukan ini 
meskipun demikian, kapolres kaur  akbp h. eko budiman s.ik, m.ik, m.si, mengatakan masih ada beberapa catatan penting yang harus ditambahkan untuk 2 pospam tersebut.
 salah satunya adalah terkait dengan kelengkapan logistik, yang memang masih ada beberapa yang kurang.
salah satu logistik yang harus dilengkapi yakni senter sebagai tambahan penerangan untuk petugas yang berjaga.
"kesimpulannya personel semuannya lengkap, hanya saja masih ada beberapa material logistik yang harus dilengkapi," terang kapolres kaur.
baca juga:waspada parsel kedaluwarsa, warga diminta lebih jeli membeli
dia mengimbau kepada para petugas yang berada di lokasi, untuk tetap bersemangat dalam menjalankan tugas. 
berikan pelayanan terbaik, agar lebaran tahun ini bisa berjalan lancar dan aman.
juga ungkapan terimakasih, disampaikan kapolres kepada seluruh jajaran yang telah bertugas baik dari tni/polri dan pemkab kaur dalam rangka melakukan pengamanan lebaran tahun 2024 ini.
"untuk para petugas selamat menjalankan tugasnya. berikan pelayanan terbaik, ciptakan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat kaur," imbauannya.
baca juga:sempat terhambat, pasokan air irigasi manjunto kembali lancar
terpisah dinas kesehatan (dinkes) kaur juga  akan menyiagakan tim kesehatan untuk berjaga di posko kesehatan pada menjelang lebaran hingga sesudah lebaran mendatang.
 tim kesehatan ini nanti akan dibagi di 4 posko yang berbeda se kabupaten kaur.
tim kesehatan ini diperlukan untuk melakukan penjagaan di posko karena pada saat menjelang hingga sesudah lebaran di khawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
terutama di lokasi yang dekat dengan lalu lintas.
baca juga:libur lebaran, pelayanan kesehatan tak boleh kendor
"untuk tim kesehatan kita akan bagi di 4 posko yang berbeda nanti menjelang lebaran hingga sesudah lebaran," kata kepala bidang (kabid) pencegahan dan pengendalian penyakit menular (p2m) h. sapuan ilyas, skm, m.ap.
setiap harinya total akan ada sebanyak 16 orang tim kesehatan yang berjaga di setiap posko yang telah didirikan. 
dimana setiap posko nanti akan ada sebanyak 4 orang petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, 2 orang tenaga kesehatan perawat, dan juga sopir ambulans.
disampaikan sapuan, tim petugas kesehatan ini nanti akan diutus oleh masing-masing pusat kesehatan (puskesmas) terdekat. 
baca juga:usai lebaran asn mukomuko wajib kejar capaian, lanjut kuliah pahami regulasi
sementara untuk dinkes akan memonitoring petugas yang berjaga.
apabila ada kejadian emergency, di salah satu posko tentu tambahan tenaga kesehatan secepatnya akan diterjunkan ke lokasi tersebut.
"dinkes nanti sifatnya hanya memonitor, untuk pelaksana langsung kita utus yang dari masing-masing puskesmas," ujar sapuan.
adapun lokasi empat posko ini nanti ada di pantai pengubaian, pantai linau, puskesmas maje nasal, dan juga di desa cahya batin tepatnya di pantai hili. 
baca juga:inventarisir ulang, kpk minta berdayakan aset ngangur 
lokasi ini dipilih sebab, di prediksi akan terjadi lonjakan pengunjung yang akan melalui kawasan tersebut. 
karena memang beberapa lokasi itu merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi tujuan warga ketika lebaran.
"posko ini merupakan lokasi yang setiap lebarannya pasti ramai dikunjungi orang," jelasnya.
penjagaan setiap posko ini sendiri nantinya akan mulai berlangsung sejak dari h -7 lebaran sampai dengan h + 7 lebaran. 
baca juga:bupati mian siagakan tim hingga peralatan hadapi arus mudik dan balik lebaran
artinya tim yang bertugas nanti akan bergantian selama 14 hari untuk standby di lokasi melakukan pengamanan dan melakukan tindakan cepat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"penjagaan posko juga akan dibantu dengan pihak polri,tni,bpbd, dishub serta pihak lainnya,'' ungkap sapuan.
selain penjagaan di posko, setiap puskesmas nantinya juga akan disurati oleh dinkes supaya buka terus selama 24 jam.
bagi puskesmas yang bukan termasuk non perawatan, nanti harus membuat jadwal piket agar tidak dalam kondisi yang kosong meskipun pada saat hari lebaran.
baca juga:ditahan di sel tahanan, odgj tetap diobservasi
"kalau untuk puskesmas yang perawatan, meskipun tidak dalam suasana lebaran mereka memang bekerja selama 24 jam," tukasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 8 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan