Kinerja KUR di Provinsi Bengkulu Meningkat di Atas 300 Persen
ANTRE: Masyarakat Bengkulu sedang melakukan antre di salah satu bank untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).--Bella/RB
BACA JUGA:Sefty Mendaftar Balon Walikota PAN Sebagai Penjajakan, Ketua DPW PKS Beri Komentar
"Ultra Mikro udah disalurkan hampir Rp6 miliar lebih. Sementara KUR sudah Rp500 miliar lebih," imbuhnya.
Begitu pula untuk debitur atau orang yang mengakses KUR dan Ultra Mikro yang juga mengalami kenaikan yang signifikan. Terpantau, saat ini sudah mencapai 7.600 orang.
"Debitur kita saat ini sudah lebih 7.600 orang dan data ini terus bergerak," ucapnya.
Tingginya minat masyarakat dalam mengakses KUR dan pembiayaan Ultra Mikro ini, menurut Bayu menunjukan geliat ekonomi di Provinsi Bengkulu, melalui Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) saat ini, lebih mengacu kepada skema pembiayaan pemerintah.
BACA JUGA:Warga Tolak Karcis Masuk Objek Wisata Pasar Bawah, Rp 15 Ribu Per Orang
"Artinya masyarakat kita ini jadi makin sadar untuk memanfaatkan skema pembiayaan yang difasilitasi pemerintah. Seperti halnya menggunakan KUR dan UMi ini," ucap Bayu.
Bayu menekankan program KUR tidak hanya memberikan akses permodalan kepada UMKM di Bengkulu, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dengan adanya dana yang tersedia melalui program ini, pelaku usaha dapat memperluas usaha para UMKM.
"Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan produksi, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan," ucapnya.
BACA JUGA:Kesiapan dan Keandalan Listrik Menyambut Idul Fitri, Stok Energi Primer di Atas HOP
Program KUR di Bengkulu telah menjadi salah satu instrumen yang efektif dalam meningkatkan daya saing UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Melalui sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga keuangan, diharapkan program ini dapat terus memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan UMKM dan perekonomian Bengkulu secara keseluruhan.
"Dengan alokasi anggaran sebesar Rp3,4 triliun untuk penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu pada tahun 2024, ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan UMKM serta ekonomi daerah," kata Bayu.
Sementara itu, dikatakan Bayu secara nasional Pemerintah Pusat menyiapkan Rp300 miliar untuk penyaluran KUR di tahun 2024.