Bupati Lebong: Keterlaluan Kalau Target PAD Retribusi Kebersihan Tidak Tercapai

Bupati Lebong, Kopli Ansori meminta DLH lebih optimal memungut retribusi kebersihan.-foto: muharista delda/koranrb.id-

KORANRB.ID - Bupati Lebong, Kopli Ansori meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lebih optimal memungut retribusi kebersihan dan pemakaian kendaraan bermotor.

Tahun 2024 ini DLH hanya dibebankan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp24 juta untuk retribusi kebersihan dan penggunaan kendaraan bermotor.

“Artinya Rp2 juta sebulan, keterlaluan kalau dengan angka segitu realisasi PAD retribusi kebersihan dan penggunaan kendaraan bermotor tidak juga tercapai,’’ kata Bupati. 

Mengingat sumbangsih retribusi kebersihan dan penggunaan kendaraan bermotor untuk keseluruhan PAD sektor retribusi daerah, persentasenya sangatlah kecil.

Retribusi kebersihan tidak sampai 0,1 persen karena dalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lebong tahun 2024 target retribusi daerah ditetapkan Rp31,6 miliar. 

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Undi THR 50 Pembaca Setia Koran RB, Ini Daftar Nama-namanya

“Apalagi dalam pelayanan kebersihan Pemkab Lebong sudah menyerahkan kepada pihak ketiga, tentunya pemungutan retribusi kebersihan menjadi lebih mudah,’’ terang Kopli.

Dari penyewaan truk sampah saja diyakini bisa menghasilkan retribusi kebersihan dan penggunaan kendaraan bermotor yang berlipat dari nilai PAD yang ditargetkan.

Intinya dengan pelayanan kebersihan yang diklaim telah meningkat, diharapnya sejalan dengan capaian PAD.

Namun agar pemungutan retribusi kebersihan berjalan lancar dan terus mengalami peningkatan, DLH Kabupaten Lebong tetap harus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan.

Dalam artian, jangkauan pelayanan tetap harus diperluas sehingga pengangkutan sampah seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong terlayani. 

Terpisah, Kepala DLH Kabupaten Lebong, Joni Prawinata, SE, M.Si mengaku akan terus memaksimalkan kinerja pemungutan retribusi kebersihan guna mencapai PAD yang telah ditargetkan. 

Bahkan pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin karena tidak menutup kemungkinan bisa melampaui dari nilai yang telah ditargetkan. 

BACA JUGA:Mana Lebih Untung? Beda Emas Antam dan Pegadaian

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan