Pemprov Bengkulu Serahkan Hibah Rp10 Miliar ke Polda Bengkulu, Jaga Kondusifitas Pilkada

SERAHKAN: Hibah Pilkada Rp10 miliar diserahkan kepada Polda di Gedung Daerah Balai Raya Semarak, Selasa 30 April 2024. (Foto : Bela Wilianti/koranrb.id)--

BENGKULU, KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu serahkan hibah Rp10 miliar kepada Polda Bengkulu.

Sejumlah dana tersebut nantinya akan digunakan untuk menjaga kondusifitas Pemilihan Umum Daerah (Pilkada), yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.

Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah, dilakukan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA., dan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. H. Armed Wijaya, M.H. 

Di laksanakan di Gedung Daerah Balai Raya Semarak, Senin, 30 April 2024. 

BACA JUGA:Punya Ukuran Tubuh Raksasa, Ini 10 Ikan Terbesar yang Ada di Dunia

Usai pelaksanaan penandatanganan NPHD tersebut, Gubernur Rohidin menyampaikan, bahwa secara nasional di tahun 2024 ini Indinesia akan menyelenggarakan Pilkada serentak di 37 Provinsi dab 545 kabupaten/kota. 

Sebab ada satu daerah, yakni Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta yang tidak menyelenggarakan Pilkada.

Pasalnya, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan KGPAA Paku Alam X yang otomatis menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta seumur hidup.

"Selain itu, ada 5 Walikota yang juga tidak di pilih melakukan pemilihan wilayah DKI Jakarta," tambah Rohidin, Selasa, 30 April 2024.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Plagiat, KPU Bengkulu Panggil Pemenang Juara 3 Maskot Pilgub Bengkulu.

Secara tahapan, ia menyampaikan Pilkada serentak ini sudah dimulai sejak Maret lalu.

Bahkan, pada 4 Mei mendatang, akan diselenggarakan launching maskot dan tagline Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Kita yakin sekali karena sudah 4 kali melaksanakan Pilkada langsung. Yakni tahun 2005, 2010, 2016, dan 2020, untuk pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Bupati/Walikota di Bengkulu berjalan dengan tertib, aman, dan baik," tuturnya. 

Rihidin mengatakan, awal-awal pelaksanaan Pilkada langsung dahulu ditahun 2005, memang ada kejadian yang menimbulkan konflik yamg anarkis di Kabupaten Laur. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan