Gawat! Keberadaan Ayam Berugo Terancam Punah Gara – Gara Hal Ini
Ayam Hutan Merah (berugo). Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ juan. ai creator/ koranrb.id--
BENGKULU, KORANRB.ID- Ayam bukanlah suatu pemandangan yang asing bagi kita, bisa jadi dalam bentuk hidangan atau pun disekitar lingkungan sebagai hewan ternak.
Ada banyak orang yang memelihara dan beternak ayam, terutama jenis ayam hutan merah (berugo).
Bahkan tidak hanya ada di Indonesia saja, di seluruh pelosok dunia pun demikian juga.
BACA JUGA:Turunkan Kolesterol, Ini 7 Manfaat Telur Ayam Kampung untuk Kesehatan
Kalau di Asia, ayam ternak juga berbagi habitat dengan ayam hutan merah (berugo) yang jadi nenek moyangnya ayam ternak.
Di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, bisa ditemui subspesies ayam hutan merah.
Jenis ayam hutan merah (berugo) tersebut dipelihara sebagai hobi atau dijadikan ternakan untuk menghasilkan bibit ayam mix atau persilangan dengan ayam brugo.
BACA JUGA:Sangat Menguntungkan, Ini yang Harus Disiapkan Ketika Beternak Ayam Bangkok
“Penangkapan dan perburuan ayam hutan (berugo) yang dilakukan masyarakat semakin meningkat”, ungkap Saputra, salah seorang warga desa Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.
Dimana penangkapan dan perburuan jenis ayam ini, jika dilakukan terus menerus dalam waktu yang tidak lama dapat menyebabkan kepunahan jenis ayam hutan merah.
BACA JUGA:Ajib! Ini 6 Fakta Unik Ayam Cemani, Mahal dan Langka berikut Mitos dan Manfaat Kesehatannya
Saputra mengatakan, untuk menangkap ayam hutan, biasanya penduduk menggunakan ayam kampung sebagai pemancingya.
Bahkan ada juga masyarakat yang menggunakan jaring, untuk menangkap ayam hutan merah ini.
Umumnya masyarakat menangkap ikan di lokasi perkebunan, hutan dan wilayah campuran (blending zone).