RUMAH FATMAWATI SOEKARNO

--

KORANRB.ID - Rumah Fatmawati Soekarno merupakan suatu bangunan bersejarah yang menjadi destinasi wisata saat berkunjung ke kota Bengkulu. Lokasinya tepat berada di Jalan Fatmawati Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Samban.

Rumah Fatmawati Soekarno ini menjadi tempat kediaman dari Ibu Fatmawati yang merupakan istri ketiga dari Soekarno Presiden pertama Indonesia. Bangunan sejarah ini ditetapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu menjadi salah satu aset sejarah yang dimiliki Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:RUMAH PENGASINGAN BUNG KARNO

Rumah dengan berbagai ornamen asli. Rumah Fatmawati dengan ukuran 92 meter persegi yang dibangun ulang sesuai dengan aslinya. Rumah ini berbentuk rumah panggumg yang terbuat dari kayu, di rumah ini terdapat perabot seperti meja rias, tempat tidur dan mesin jahit yang merupakan perabotan asli peninggalan Ibu Fatmawati.

Konon, dengan mesin jahit itulah Ibu Fatmawati menjahit bendera merah putih yang dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945. Bangunan ini tidak hanya sebagai rumah kediaman Ibu Fatmawati di Bengkulu. Namun, aset sejarah ini lebih menceritakan keberadaan Soekarno saat masa pengasingan yang berlokasi tidak jauh dari tempat tersebut.

BACA JUGA:BENTENG MARLBOROUGH

Pada tahun 1990, bangunan ini direnovasi total dan selebihnya dilakukan pemeliharaan. Pada awalnya rumah ini sebagai tempat kediaman orang tua dari Ibu Fatmawati sekitar tahun 1915, kemudian dilakukan perehapan menjadi sebuah museum perkiraan tahun 1990. 

Bangunan yang berdiri di atas lahan 500 meter persegi. Di dalam rumah ini ditemukan pakaian asli yang sering digunakan Ibu Fatmawati, di ruanng tamu juga terdapat foto-foto Ibu Fatmawati bersama Soekarno beserta anak-anaknya.

BACA JUGA:PANTAI PANJANG

Selain foto bersama keluarga, juga ditemukan foto Ibu Fatmawati Bung Karno saat melakukan kunjungan ke berbagai negara. Di pojok kanan ruang tamu terdapat mesin jahit yang digunakan Ibu Fatmawati untuk menjahit bendera Merah Putih. Kediaman Ibu Fatmawati ini tidak jauh dari rumah Soekarno saat diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1938-1942, yang berjarak hanya sekitar 200 meter saja.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan