Sudah 5 Hari Pencarian, 2 Korban Tenggelam di Sungai Lunang Belum Ditemukan, 1 Korban ASN Mukomuko
PERSIAPAN: Tim SAR sebelum melakukan penyisiran di Sungai Lunang. BPBD Mukomuko/RB--
KORANRB.ID – Proses pencarian terhadap Toni Hidayat Warga Pasar Belakang Kecamatan Kota Mukomuko hingga kemarin, 13 Mei 2024 belum membuahkan hasil.
Belum ada tanda-tanda Toni yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko ditemukan pasca dinyatakan tenggelam pada 9 Mei 2024 lalu.
Toni diduga tenggelam di Sungai Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat (Sumbar).
Hal ini disampaikan Robert Tim Rescue Kelompok Peduli Sungai (KPS) Mukomuko.
BACA JUGA:2 Kali Putusan Kermin Ditunda, Ini AlasannyaBACA JUGA:Emas 30 Gram Istri Kades di Kepahiang Raib Dibawa Kabur Jambret
Pencarian terus dilakukan terhadap Toni dan anak buahnya Dani warga Silaut yang juga ikut tenggelam ketika melangsir buah sawit menggunakan perahu.
“Sampai dengan kemarin (Senin, red) Air Sungai masih sangat deras, namun tetap saja pencarian terus dilakukan, di mana kemarin sudah masuk hari ke 5. Kedua korban tenggelam belum ditemukan,” katanya.
Robert mengatakan, tidak hanya tim Basarnas dari Sumbar dan BPBD Sumbar. Karena jarak lokasi kejadian tidak jauh dari Kabupaten Mukomuko, maka tim Basarnas dan BPBD Mukomuko juga ikut membantu pencarian.
Saat ini pencarian sudah dilakukan dengan menggunakan alat berat yang dipinjamkan pihak perusahaan Inkasi perkebunan kelapa sawit.
BACA JUGA:Pencarian 1 Kru KM Diah 04 Tenggelam di Perairan Bengkulu Dilanjutkan
BACA JUGA:Masih Buron, Mantan Ketua Pemuda Pancasila Terancam 12 Tahun Penjara
Untuk mengangkat kotoran yang berada di dasar sungai, sebab selain memiliki air yang keruh dasar sungai dipenuhi potongan-potongan kayu dan lumpur.
“Dari Mukomuko ramai tim yang turun, untuk kondisi sungai ini cukup susah dilakukan pencarian.
Sebab dasar sungai ini dipenuhi kayu dan sampah sawit serta lumpur, jadi ketika dilakukan penyelaman jarak pandang hanya 1 meter, maka dari itu menggunakan alat berat itupun tidak maksimal,” terangnya.
Untuk panjang Sungai Lunang dari lokasi kejadi tenggelam hingga ke bibir pantai kurang lebih 17 kilometer.