Tongseng Kuliner Tradisional Jawa yang Kaya Rasa, Catat 5 Manfaatnya, Salah Satunya Anti Oksidan
TONGSENG: Nama "tongseng" sendiri diduga berasal dari kata "oseng-oseng," yang berarti tumis dalam bahasa Jawa, mengingat proses memasak tongseng melibatkan penumisan bumbu. Arie Saputra Wijaya/RB--
KORANRB.ID - Tongseng merupakan salah satu hidangan khas dari daerah Solo dan sekitarnya di Jawa Tengah, Indonesia.
Hidangan ini dipercaya berkembang dari masakan gulai, yang juga menggunakan daging kambing atau sapi dengan kuah santan yang kaya rempah.
Tongseng muncul sebagai variasi dari gulai pada masa penjajahan Belanda.
Si mana masyarakat lokal mulai menambahkan sayuran seperti kol dan tomat serta menggunakan kecap manis untuk menambah cita rasa.
BACA JUGA:Melayang! Berikut 5 Tingkah Laku Unik yang Dimiliki Ular
BACA JUGA: Kenali Hewan Laut Indonesia Unik dan Ada yang Berusia 200 Juta Tahun
Pada mulanya, p dibuat dengan memanfaatkan sisa-sisa daging kambing dari pembuatan sate.
Oleh karena itu, tongseng sering kali menggunakan bagian daging yang lebih berlemak dan bertekstur keras, yang kemudian dimasak dalam kuah bumbu yang pekat untuk melembutkan dan menguatkan rasa daging.
Nama "tongseng" sendiri diduga berasal dari kata "oseng-oseng," yang berarti tumis dalam bahasa Jawa, mengingat proses memasak tongseng melibatkan penumisan bumbu.
Seiring berjalannya waktu, tongseng tidak hanya populer di Jawa Tengah tetapi juga menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, masing-masing dengan variasi dan adaptasi lokal.
BACA JUGA:Apa Alasan Kamu Merokok? Ingat untuk Segeralah Berhenti
BACA JUGA:Kenali Gejala Flu Unta Jangan Sampai Tertular, Sampai Saat Ini Belum Ada Pengobatan Secara Khusus
Kini, tongseng bisa ditemukan di berbagai warung makan hingga restoran mewah, menunjukkan fleksibilitas dan daya tarik hidangan ini.
Adapun bahan untuk membuat tongseng diantaranya: