Combat Sambo: Seni Bela Diri Uni Soviet yang Menggabungkan Banyak Teknik dari Bela Diri Lain
Foto: screenshot IG @matiacanepazo. SAMBO: Beladiri era Uni Soviet latih tentara dan agen keamanan.--
KORANRB.ID - Sambo adalah seni bela diri yang berasal dari Uni Soviet pada awal abad ke-20. Nama "Sambo" adalah akronim dari "SAMozashchita Bez Oruzhiya" yang berarti "bela diri tanpa senjata".
Seni bela diri ini dikembangkan sebagai metode untuk melatih tentara dan agen keamanan Uni Soviet, menggabungkan berbagai teknik dari beberapa tradisi bela diri yang berbeda, termasuk judo, jujitsu, gulat, dan berbagai seni bela diri tradisional dari negara-negara yang kemudian menjadi bagian dari Uni Soviet.
BACA JUGA: Mengenal Capoeira: Seni Bela Diri Unik dari Brasil, Uniknya di Sini
Sambo secara resmi dikembangkan oleh dua orang utama: Vasili Oshchepkov dan Viktor Spiridonov.
Vasili Oshchepkov adalah seorang pionir seni bela diri yang belajar judo di Jepang di bawah Jigoro Kano, pencipta judo.
Oshchepkov membawa ilmu judo kembali ke Rusia dan mengadaptasinya dengan kebutuhan militer Soviet.
Di sisi lain, Viktor Spiridonov adalah seorang veteran Perang Dunia I yang mencari cara efektif untuk meningkatkan kemampuan tempur jarak dekat tanpa senjata.
Berbeda dengan Oshchepkov yang lebih berfokus pada teknik judo, Spiridonov menggabungkan berbagai teknik dari gulat dan seni bela diri tradisional.
BACA JUGA:Sejarah dan Perkembangan Pencak Silat di Era Modern Saat Ini
Pada tahun 1938, Sambo diakui secara resmi oleh otoritas militer dan olahraga Soviet. Pada tahun 1939, Kejuaraan Nasional Sambo pertama diadakan, menunjukkan pengakuan dan popularitas yang meningkat di dalam Uni Soviet.
Sambo awalnya difokuskan pada aplikasi militer, namun seiring waktu berkembang menjadi olahraga kompetitif.
Sambo sebagai olahraga kompetitif memiliki dua bentuk utama: Sport Sambo, yang mirip dengan judo dan gulat, dan Combat Sambo, yang lebih menyerupai seni bela diri campuran dengan tambahan teknik pukulan dan tendangan.
BACA JUGA: 5 Perguruan Silat Ini Paling Ditakuti di Indonesia
Setelah Perang Dunia II, Sambo mulai diperkenalkan ke negara-negara satelit Soviet dan sekutu-sekutu Uni Soviet di seluruh dunia.