Didatangkan Dari Luar Kabupaten Jadi Penyebab Harga Cabai di Lebong Mahal

KENAIKKAN HARGA: Kabid Perdagangan, Disdagkop UKM Lebong Arnaldi Sucipto menjelaskan penyebab harga cabai di Lebong mahal. FOTO: FIKI/RB--

LEBONG, KORANRB.ID – Ketersediaan cabai merah kriting di Kabupaten Lebong rata-rata didatangkan dari luar kabupaten. 

Ini pula menjadi penyebab utama harga cabai merah keriting di Kabupaten Lebong terbilang mahal. 

Saat ini, harga cabai merah keriting di Kabupaten Lebong tembus di angka Rp60 ribu perkilogram (Kg).

BACA JUGA:Pedas dan Mantap, Yuk Simak Cara Membuat Bakso Mercon

"Karena memang hasil produksi pertanian kita di Lebong, khusus cabai belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan," ujar Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop UKM) Lebong, Analdi Sucipto, ST, ME, Selasa 28 Mei 2024.

Lanjut Analdi, mau tak mau Kabupaten Lebong harus mendatangkan cabai merah keriting dari luar kabupaten untuk mencukupi kebutuhan. 

Dengan mendatangkan cabai merah keriting dari luar kabupaten, tentu ada biaya transportasi yang harus ditanggung.  

Akhirnya, harga cabai di Kabupaten Lebong lebih mahal dari Kabupaten lain yang memiliki pertanian cabai yang luas. 

BACA JUGA:PPDB SD dan SMP di Kabupaten Lebong Dimulai 27 Juni

"Apalagi, Kabupaten Lebong inikan bukan berada di jalur lintas. Orang yang ingin ke Lebong memang tujuannya khususu ke Lebong. Hal ini, menjadikan biaya angkut itu lebih mahal," tuturnya. 

Biaya transportasi akan lebih tinggi dengan adanya bencana alam yang terjadi di Kabupaten Lebong, seperti longsor jalan putus dan bencana alam lainnya. 

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, yang mengharuskan orang dari Kabupaten Rejang Lebong ingin ke Kabupaten Lebong harus mutar melewati Bengkulu Utara. 

Karena, jalan penghubung Lebong-Rejang Lebong ditutup sementara. 

BACA JUGA: Wajib Pakai KTP, 1 Keluarga 2 Tabung LPG Subsidi Perbulan

"Kita lihat saja saat jalan di tutup. Betapa sulitnya bahan pokok di Kabupaten Lebong, beruntung cuma sebentar. Kalau lebih dari seminggu saja, dampaknya pasti akan semakin semakin besar," tutupnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan