Banyak yang Belum Tahu, Ini Penyebab dan Penanganan Dislokasi

BENGKULU, KORANRB.ID - Dislokasi adalah suatu kondisi di mana tulang bergerak menjauh dari sendi atau pindah dari posisinya.

Contohnya pada bagian atas tulang lengan yang seharusnya melekat pada sendi bahu, jika tulang bergeser dan meninggalkan sendiri, hal itulah yang dinamakan dislokasi.

BACA JUGA:Selain Ikan Gabus, Daun Binahong Bisa Dikonsumsi untuk Percepat Penyembuhan Luka Operasi

Sendi terbentuk dari jaringan ikat dan tulang rawan, serta berfungsi sebagai penghubung di antara tulang- tulang saat bergerak.

Jika terjadi pergeseran atau dislokasi, maka akan mengakibatkan gejala seperti sakit dan nyeri pada sendi yang cedera, sendi bengkak dan memar, bentuk sendi menjadi tidak normal hingga mati rasa di bagian sendi yang cedera. 

Dislokasi lebih sering terjadi pada bahu dan jari, namun bagian tubuh lain yang juga sering terkena perpindahan tulang adalah siku, lutut, dan panggul.

BACA JUGA:Pakai Role Ini di Mobile Legends, Kesempatan Menang Solo Rank Lebih Tinggi

Terjadinya dislokasi diakibatkan sendi mengalami benturan atau tekanan yang keras, penyebabnya bermacam macam, mulai dari terpeleset, kecelakaan saat berkendara, hingga cedera akibat olahraga yang berkontak fisik yang cukup sering, seperti bela diri atau bermain bola. 

Ada beberapa cara untuk melakukan pemeriksaan untuk memastikan terjadinya dislokasi, biasanya dokter dapat melakukan beberapa pemeriksaan seperti rontgen untuk memastikan adanya dislokasi atau kerusakan lain yang mungkin terjadi pada sendi dan CT overlook atau MRI, untuk membantu dokter memeriksa kerusakan pada struktur jaringan lunak di sekitar sendi yang mengalami dislokasi. 

BACA JUGA:Bidara Disebut Dalam Alquran, Ini Segudang Khasiatnya

Jika sudah terjadi dislokasi, maka ada beberapa cara untuk menangani kasus tersebut, setidaknya ada tiga metode pengobatan yang bisa dilakukan, yakni pertama adalah pemberian obat dari dokter untuk meredakan nyeri serta peradangan yang timbul akibat dislokasi. 

Lalu yang kedua, ada tindakan medis berupa reduksi, imobilisasi yang berguna untuk mengembalikan tulang pada posisi normal dan menyangga tulang yang telah dikembalikan keposisinya agar cepat pulih.

BACA JUGA:Alasan Anggaran, Fasilitas Olahraga Dibiarkan Rusak

Namun jika cara tersebut tidak berhasil, maka dilakukan operasi untuk mengatasi saraf, ligamen dan kerusakan pembuluh darah di sekitar sendi.