Jalan Penghubung UPT Kota Padang Segera Dibangun, Bupati Rejang Lebong Tandai Titik Nol

CURUP, KORANRB.ID – Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM, secara resmi menandai titik nol pembangunan jalan penghubung UPT Kota Padang – Kota Padang Baru – Lubuk Belimbing II Kecamatan Kota Padang pada Kamis 11 Juli 2024.

Penandaan ini dilakukan dengan menggambar dua angka nol dan tanda panah menggunakan cat putih, yang menandakan dimulainya pembangunan jalan tersebut.

Menurut Bupati, pembangunan jalan ini merupakan proyek yang sangat dinantikan oleh masyarakat setempat.

Terutama bagi para petani yang akan sangat terbantu dalam mengangkut hasil panen mereka.

Jalan yang akan dibangun sepanjang 5.140 meter dengan lebar 3,5 meter ini akan dilapisi aspal hotmix, memastikan kualitas dan daya tahan yang lebih baik.

BACA JUGA:Viral, Pengakuan Mahasiswi UINFAS Diganggu Saat KKN! Ini Pengakuan Kades Air Latak Seluma

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Minta Kinerja OPD Dicek Berkala

“Saat ini jalan akan segera dibangun, dan dalam sebuah pembangunan hal yang perlu ditegaskan adalah tentang pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam merawat jalan yang dibangun agar dapat bertahan lama dan memberikan manfaat maksimal,” ungkap Bupati.

Bupati menambahkan, pada tahun 2023, pembangunan tahap awal telah dilaksanakan dengan panjang 672 meter dan lebar 3,5 meter, menghabiskan dana sebesar Rp1,3 miliar yang bersumber dari APBD-DAU.

Proyek ini dikerjakan oleh CV Erdande Mandiri.

Tahun ini, pembangunan dilanjutkan dengan panjang 5.140 meter dan lebar 3,5 meter, didanai dari hasil bagi sawit sebesar Rp9.688.850.000 dan dilaksanakan oleh CV Indo Artha Persada.

“Kita berharap pembangunan lanjutan ini bisa segera tuntas dan tentunya pembangunan ini benar-benar memberikan asas manfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya untuk peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Bupati.

Di sisi lain, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong, Syamsul Maarif, memberikan penjelasan detail mengenai proyek tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat setempat, khususnya para petani.