Warning! 1 IRT Kepahiang Terinfeksi HIV/AIDS, Sudah 52 Kasus, 10 Meninggal Dunia

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Ini warning untuk seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Kepahiang. Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang mendata ada 1 kasus tambahan kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS). 

Seorang perempuan yang positif terinfeksi HIV/AIDS tersebut diketahui berstatus seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang memiliki anak dan suami. 

Terkait statusnya ini pula, petugas Dinas Kesehatan akan melakukan pemeriksaan terhadap keluarga terdekat IRT tersebut. 

Mulai dari suami, hingga anak-anaknya. Karena besar kemungkinan, virus HIV/AIDS ikut tersebar kepada keluarga inti lainnya.

BACA JUGA: PT ABS Pernah Dilaporkan Warga ke Dewan Bengkulu Selatan

BACA JUGA:TNI Rehab RTLH, Bangun Jalan dan Buat Sumur Bor, Gubernur Bengkulu Tinjau Lokasi TMMD ke-121 

Diwawancarai di sela-sela kegiatan kick off ILP, Rabu 24 Juli 2024, Kadis Kesehatan Kabupaten Kepahiang Tajri Fauzan membenarkan adanya penambahan kasus HIV/AIDS di Kepahiang. 

"Ya, saya baru juga dapat laporannya. Memang ada 1 kasus lagi. Untuk resminya, saya juga belum dapat laporan dari petugas," ujar Tajri. 

Dari tracing sementara yang telah dilakukan petugas kesehatan lanjutnya, dugaan sementara 1 tambahan ODHA (orang dengan HIV/AIDS) itu, terinfeksi HIV/AIDS ketika berada di luar Kabupaten Kepahiang.

Yang bersangkutan diketahui merupakan warga Kabupaten Kepahiang, yang hidup di perantauan. Setelah mengetahui dirinya terinfeksi virus mematikan itu, dia kemudian kembali ke Kabupaten Kepahiang.

BACA JUGA:Pengelolaan Keuangan Pemkab Kepahiang jadi Perhatian KPK, Anggara Rp18 Miliar di Sekwan

BACA JUGA: Akses Jalan Berlumpur, Petani Langgar Jaya Menjerit

"Ya, bisa dikatakan ODHA ini pendatang juga. Walaupun berasal dari Kabupaten Kepahiang, namun terkena penyakitnya itu di luar Kepahiang," tambah Tajri. 

Per Juli 2024, di Kabupaten Kepahiang terdeteksi penderita HIV/AIDS mencapai 6 orang.