10 Ketua OSIS Terima Beasiswa Bengkulu Leadership Program, Gubernur: Kejar Prestasi, Bangun Komunikasi

KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu kembali melanjutkan komitmennya dalam mencetak generasi pemimpin masa depan melalui Beasiswa Bengkulu Leadership Program dengan anggaran hingga Rp1,3 miliar.

Program ini memasuki tahun ke 2 dengan mengirimkan 10 siswa terbaik ke berbagai perguruan tinggi (PT) ternama di Indonesia. 

Adapun 10 siswa tersebut, yakni Nunsiya asal SMAN 8 Kota Bengkulu, Muhammad Luthfi Aryabari Caya SMAN 5 Kota Bengkulu.

Kemudian, Dimas Prayugo SMAN 1 Kepahiang, M.J Egi Pramudya SMAN 1 Bengkulu Selatan, Bagas Muhammad Rapizan SMAN 3 Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Bantah Isu Temui Kepsek Harus Izin, Kadis Pendidikan Kota Bengkulu Pastikan Tidak Ada Pungli Pengadaan Seragam

BACA JUGA: Ini Aset Pemprov Bengkulu yang Akan Ditata Tahun 2025

Ezzy Eka Prasetya SMAN 2 Rejang Lebong, Fitria Cantika As suvi SMA Ihyaul Quran Bengkulu Tengah, Komang Seri Arista Dewi SMKN 3 Mukomuko.

Syarafi Belfi Amanta SMAN 1 Mukomuko dan Sintia Anugra Ananda SMAN 1 Seluma.

“Kita memberikan uang beasiswa di awal dengan jumlah penuh, hal tersebut untuk mengajarkan tanggungjawab dari siswa tersebut arti dari tanggung jawab,” sampai Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA Rabu, 24 Juli 2024.

Rohidin menerangkan, bahwa beasiswa Bengkulu Leadership Program ini dirancang untuk memilih 10 siswa terbaik dari Bengkulu, yang pernah menjabat sebagai ketua OSIS saat di SMA. 

BACA JUGA:Kejuaraan Menembak di Mako Brimob, Cari Bibit Unggul, Latih Keterampilan Menembak

BACA JUGA: Targetkan 287 Ribu Anak di Bengkulu Diimunisasi Polio

Mereka akan diberikan kesempatan untuk belajar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Gubernur Rohidin berharap para penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. 

"Kejar prestasi akademik tertinggi, bangun komunikasi yang baik, dan pahami nilai-nilai agama," pesan Rohidin kepada para penerima beasiswa.

Rohidin menekankan bahwa seleksi penerima beasiswa dilakukan secara terbuka dan objektif, dengan tujuan mencetak calon pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan kemampuan kepemimpinan yang baik.