Dana Hibah Rp 29,9 Miliar Masih di Kemenkeu

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang berhak atas aliran dana hibah dari pemerintah pusat sebesar Rp 29,9 miliar. Perkembangan terbaru, dana hibah 2023 tersebut sudah berada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Hal ini disampaikan Plt Kepala BPBD Kepahiang, Hendra, ST, Minggu 19 November 2023. Artinya, alokasi dana hibah buat BPBD Kabupaten Kepahiang tinggal menunggu waktu saja untuk dikucurkan. 

"Dari informasi yang kita terima, (dana hibah,red) sudah di Kemenkeu," ujar Hendra. 

BACA JUGA:Bupati Minta Nihil Piutang PBB-P2

Disinggung mengenai kepastian besaran yang diterima, dirinya belum bisa menjelaskan lebih jauh. 

"Kita hanya berharap, besaran dana hibah untuk Kepahiang tak berubah dari besaran yang sudah ditetapkan sebelumnya. Ya, kita tunggu saja," tambah Hendra. 

Mengenai waktu pengalokasian yang sudah mendekati akhir tahun, menurutnya tak ada persoalan. Ini lantaran, pengalokasian dana hibah berbeda dengan anggaran rutin lainnya yang mesti dilakukan sesuai tahun anggaran. 

"Kalau pengerjaannya tak selesai tahun ini, bisa dilanjutkan tahun kemudian. Ini tak ada persoalan," jelas Hendra.

BACA JUGA:Rp 350 Juta Untuk Perbaikan Irigasi 2024, Usulkan Benih, Siasati Alih Fungsi 

 BPBD Kepahiang sebelumnya sudah menyiapkan dokumen pendukung.  Seperti Detail Engineering Design (DED), RAB, gambar teknis, justifikasi teknis, Rencana Kerja Syarat, SHS, dan sejumlah dokumen kelengkapan lainnya.

Dirancang ada 6 titik pengerjaan yang akan menggunakan alokasi dana hibah 2023 yakni, pelapis tebing  Desa Karang Endah Kecamatan Kepahiang, pelapis tebing Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang.

Lalu, pelapis tebing Desa Pelangkian Kecamatan Kepahiang, pelapis tebing Sidodadi Kecamatan Kepahiang, pembangunan jembatan Kecamatan Seberang Musi dan Pembangunan jembatan Kecamatan Bermani Ilir. (oce)

Grafis 6 Titik Pembangunan Dana Hibah 2023

1. Pelapis tebing  Desa Karang Endah Kecamatan Kepahiang.