Habiskan Rp3,9 Miliar untuk 3.835 Setel, Seragam Gratis Siswa SD dan SMP Belum Didistribusikan Jadi Sorotan

Reporter: Firmansyah |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 25 Aug 2024 - 22:36

BERSALAMAN: Siswa salah satu SMP tampak sedang menyalami guru-gurunya di halaman sekolah. FIRMANSYAH/RB--

KORANRB.ID – Seragam gratis siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri belum juga didistribusikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko.

Seragam gratis untuk siswa SD dan SMP sudah sempat tertunda pendistribusiannya. Sejak rencana pembagian akhir Juli 2024 lalu, kemudian direncanakan kembali pada 17 Agustus 2024 lalu.

Hingga kemarin, 25 Agustus 2024 belum ada tanda-tanda siswa SD dan SMP di Mukomuko akan menerima seragam gratis yang menghabiskan anggaran Rp3,9 miliar.

Sekretaris LSM Rumus Institute Kabupaten Mukomuko, Rusman Aswardi, SP mengatakan, rendahnya komitmen atas apa yang menjadi tugas dan kerja dari Disdikbud Mukomuko tidak hanya terjadi pada pembagian seragam gratis ini.

Tidak jarang masyarakat berasumsi belum siapnya kepala dinas terkait memimpin OPD tersebut. Sehingga banyak agenda dan program lamban, bahkan tidak berjalan.

“Tidak hanya masalah seragam gratis yang tak kunjung dibagikan, sebelum itu Disdikbud yang membawahi ratusan sekolah di Mukomuko ini.

Juga terlambat mengeluarkan Surat Edaran (SE) larangan menghimpun uang kepada murid untuk perpisahaan. Padahal sekolah sudah menggunakan anggaran untuk perpisahaan,” sampainya.

Rusman menyoroti pendistribusian seragam gratis ini, yang sebelumnya OPD terkait mengatakan tengah melakukan pendataan ulang seluruh siswa SD dan SMP yang ada di Mukomuko.

Maka dari itu dilakukan penundaan pembagian seragam yang sebelumnya direncanakan ketika tahun ajaran baru masuk, seragam langsung dibagikan.

Setelah itu kembali dilakukan penundaan dan direncanakan dibagikan ketika pelaksanaan HUT ke 79 RI, namun tertunda lagi hingga sekarang.

habiskan rp3,9 miliar untuk 3.835 setel, seragam gratis siswa sd dan smp belum didistribusikan jadi sorotan                            koranrb.id – seragam gratis siswa sekolah dasar (sd) dan sekolah menengah pertama (smp) negeri belum juga didistribusikan dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kabupaten mukomuko.
seragam gratis untuk siswa sd dan smp sudah sempat tertunda pendistribusiannya. sejak rencana pembagian akhir juli 2024 lalu, kemudian direncanakan kembali pada 17 agustus 2024 lalu. 
hingga kemarin, 25 agustus 2024 belum ada tanda-tanda siswa sd dan smp di mukomuko akan menerima seragam gratis yang menghabiskan anggaran rp3,9 miliar. 
sekretaris lsm rumus institute kabupaten mukomuko, rusman aswardi, sp mengatakan, rendahnya komitmen atas apa yang menjadi tugas dan kerja dari disdikbud mukomuko tidak hanya terjadi pada pembagian seragam gratis ini. 
baca juga:dprd mukomuko periode 2024-2029 diminta rekrut staf ahli berkualitas, rampungkan perda rtrw 
baca juga:masuk mt 2 petani semai bibit padi, dispertan mukomuko pastikan pupuk subsidi cukup
tidak jarang masyarakat berasumsi belum siapnya kepala dinas terkait memimpin opd tersebut. sehingga banyak agenda dan program lamban, bahkan tidak berjalan.
“tidak hanya masalah seragam gratis yang tak kunjung dibagikan, sebelum itu disdikbud yang membawahi ratusan sekolah di mukomuko ini.
juga terlambat mengeluarkan surat edaran (se) larangan menghimpun uang kepada murid untuk perpisahaan. padahal sekolah sudah menggunakan anggaran untuk perpisahaan,” sampainya.
rusman menyoroti pendistribusian seragam gratis ini, yang sebelumnya opd terkait mengatakan tengah melakukan pendataan ulang seluruh siswa sd dan smp yang ada di mukomuko. 
maka dari itu dilakukan penundaan pembagian seragam yang sebelumnya direncanakan ketika tahun ajaran baru masuk, seragam langsung dibagikan. 
baca juga:ingatkan nelayan perpanjang surat rekomendasi pembelian bbm subsidi 
baca juga:sidak bkd temukan dugaan manipulasi laporan retribusi parkir pt usm 
setelah itu kembali dilakukan penundaan dan direncanakan dibagikan ketika pelaksanaan hut ke 79 ri,  namun tertunda lagi hingga sekarang.
“kami bukan tidak mengamati apa yang disampaikan dan menjadi tugas dinas terkait. menurut kami ada baiknya keberadaan seragam yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut dipastikan benar-benar ada dan sudah siap dibagikan,” tegasnya.
lanjutnya, jangan sampai seragam sebanyak 3.835 setel tersebut ternyata belum rampung dikerjakan, karena berbagai alasan.
“maka dari itu rumus institute mukomuko mendesak disdibud mukomuko dapat segera membagikan seragam yang direncanakan sebelumya. jangan sampai baju yang diharapkan hanya menjadi janji saja,” tandasnya.
baca juga:maksimalkan penanganan pasien gigitan hpr, dinkes mukomuko tambah 2 rabies center
baca juga:998 personel pengamanan pilkada mukomuko diberi vitamin dan uang makan
sementara itu salah satu wali siswa, rohmad warga desa kota praja, kecamatan air manjunto yang mempunyai anak sekolah di sd dan smp membenarkan belum menerima seragam gratis. 
ia menyebut memang ada terdengar bawasanya siswa yang baru masuk sd dan smp akan mendapatkan 1 setel baju gratis. namun ini sudah lama masuk sekolah belum juga ada siswa yang menerima.
“anak saya ada yang baru masuk sd dan smp, memang belum ada kami menerima baju bantuan tersebut. bahkan tidak sedikit orang tua murid yang menyangka pembagian batal dilakukan, sebab pembagian ditunda terus,” sampainnya.
sementara saat rb melakukan upaya konfirmasi kepala disdikbud mukomuko, epi mardiani s.pd dan juga kepala bidang pendidikan dasar, ramon hosky st terkait pendistribusian seragam gratis keduanya belum bisa ditemui bahkan dihubungi.
untuk diketahui, pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa sd bersumber dari dana anggaran pendapatan belanja daerah (apbd) tahun 2024 sebesar rp 3,9 miliar.
dengan rincian belanja untuk membeli seragam anak sd sebanyak 3.835 setel dengan total anggaran sebesar rp2,1 miliar.
dan seragam sekolah untuk anak smp sebanyak 3.357 setel dengan total anggaran sebesar rp1,8 miliar. 
di mana data hitungan jumlah seragam yang di usulkan untuk anak smp, berdasarkan data anak kelas 6 sd sederajat yang akan lulus. 
sedangkan data seragam  anak sd, dihitung dari data nama anak paud yang akan lulus di tahun ini.
bantuan seragam sekolah gratis itu, salah satu program pemkab mukomuko yang dilanjutan dari program tahun 2022 dan 2023 lalu. 
sedangkan untuk jenis seragam sekolah yang siapkan tetap sama, di antaranya seragam sekolah putih merah dan putih biru beserta atributnya, serta seragam olahraga.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 26 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan