PWI dan KPU Sosialisasikan Pilkada 2024, Marsal Abadi: Media Miliki Peran Startegis Ciptakan Pilkada Damai
SAMBUTAN: Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marsal Abadi, SE saat membuka sosialisasi Pilkada 2024, kemarin.--ABDI/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Mengangkat tema “Optimalisasi Peran Media dalam Menyukseskan Pilkada 2024” Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu, Senin 21 Oktober 2024 menggelar sosialisasi Pilkada 2024 di Hotel Pasir Putih, Kota Bengkulu.
Acara ini terlaksana berkat kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu.
Pada sosialisasi tersebut, dihadiri penyelenggaraan Pemilu, jajaran PWI Provinsi Bengkulu, wartawan dari berbagai media, serta pihak terkait lainnya.
Ketua PWI Bengkulu, Marsal Abadi, SE mengatakan, bahwa media memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran Pilkada serentak tahun ini.
BACA JUGA:Pelajar Asal Talo yang Sempat Kritis Usai Ditabrak Mobil, Dinyatakan Meninggal Dunia
"Dalam pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang, agar kiranya awak media dapat menyampaikan informasi yang akurat, terkini dan tentunya menyampaikan fakta-fakta yang sebenarnya tanpa adanya hoaks," ungkap Marsal Abadi.
Marsal juga mengatakan, bahwa media merupakan pilar demokrasi. Sehingga, media haruslah penyampaian informasi yang objektif dan akurat agar masyarakat dapat memilih dengan bijak.
Serta, media juga memiliki tanggung jawabnya dalam menangkal hoaks dan informasi yang berpotensi memecah belah masyarakat.
"Melalui peran media, wartawan, atau jurnalis, diharapkan pelaksanaan Pilkada tahun 2024 dapat berjalan dengan baik, aman, tertib, dan lancar," ujar Marsal.
BACA JUGA:Minim Sejarawan, Banyak Situs Budaya di Bengkulu Selatan Tidak Terekspos
Lebih jauh, Marsal juga menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Pilkada dapat dilaksanakan sesuai harapan semua pihak, sehingga kelangsungan pembangunan di Provinsi Bengkulu dapat lebih baik lagi kedepannya.
"Kita juga berharap para peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini dapat mengikuti dengan baik dan mengimplementasikan ilmu yang didapatkan," beber Marsal.
Sementara itu, narasumber yang merupakan akademisi Universitas Fatmawati Soekarno, Dr. Qolbi Khoiri mengatakan, bahwa peran jurnalis tidak hanya sebatas pemberitaan, tetapi juga sebagai edukator politik.
"Jurnalis harus mampu memberikan informasi yang berimbang agar masyarakat bisa membuat pilihan secara cerdas saat Pemilu," ungkap Dr. Qolbi.