Wujudkan Satu Data Indonesia, BPS Bengkulu Selatan Lakukan Ini
BIMTEK: DATA : Pertemuan BPS dan OPD di Bengkulu Selatan dalam rangka metadata, Rabu 23 Oktober 2024.--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id
KOTA MANNA,KORANRB.ID - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Selatan, M. Fathan Romdhoni, S.ST, MSc mengatakan, Metadata (satu data, red) adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola.
Karena itu dalam mewujudkan satu data Indonesia, BPS Bengkulu Selatan mengumpulkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Metadata Statistik yang berlangsung Rabu, 23 Oktober 2024.
Fathan menjelaskan 29 dari 30 OPD yang ada di Bengkulu Selatan telah membentuk metadata yang outputnya akan menjadi Satu Data Indonesia yang nantinya dapat diakses secara luas oleh publik.
BACA JUGA:Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kepemilikan Jamban Sehat di Desa Rindu Hati
BACA JUGA:Kejar Pembahasan APBD 2025, AKD Direncanakan Gunakan Tatib Lama, Sumardi: Jika Tidak Ada Larangan
Sebab, Metadata merupakan suatu basis data yang dapat digunakan banyak hal, baik dalam menunjang kebutuhan pemerintah atau pendidikan untuk penelitian.
"Tujuan dari Bimtek Metada ini untuk menyamakan persepsi dan melakukan kegiatan dalam rangka pelaksanaan satu data Indonesia (SDI), terutama di Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Selatan,’’ jelasnya.
Fathan kembali menjelaskan, metadata salah satu hal penting dalam mendukung SDI di daerah. Tentunya data yang ada pada metadata harus dapat dipertanggungjawabkan.
"Adanya metadata merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam menghasilkan data tersebut. Dimulai dari apa, kenapa, kapan, siapa, dimana dan bagaimana mengumpulkannya. Itu yang terkait dengan metadata,’’ sebutnya.
Hadir juga Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip, SP, M.Si yang mengungkapkan bahwa Metadata dan SDI sangat dibutuhkan untuk menunjang roda pemerintahan.
Tindakan atau langkah yang berdasarkan dengan data akan lebih baik dampaknya dan lebih jelas arahnya.
"Data yang berkualitas, baik keberadaannya atau eksistensinya tentunya sangat penting. Oleh karena itu BPS akhir-akhir ini begitu gencar meningkatkan keberadaan data yang berkualitas," ungkapnya.
BACA JUGA:Pimpin DPRD Bengkulu Selatan, Ini Komitmen Ketua dan Wakil Ketua
BACA JUGA:OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Bagi Santri