Jangan Terlalu Sering Pakai Topi, Ini Dampak Buruknya!
tidak tahu, penggunaan topi secara terus menerus ternyata juga buruk untuk kesehatan rambut kulit kepala hingga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya. --Pixabay
KORANRB.ID - Topi adalah aksesoris yang sangat banyak digunakan oleh banyak orang, baik untuk melindungi diri dari panas matahari, sebagai bagian dari gaya fashion, atau bahkan untuk alasan kesehatan.
Akan tetapi banyak tidak tahu, penggunaan topi secara terus menerus ternyata juga buruk untuk kesehatan rambut kulit kepala hingga bisa menimbulkan berbagai macam penyakit yang berbahaya.
Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat timbul akibat penggunaan topi yang berlebihan:
1. Kerusakan rambut dan kulit kepala
Topi yang menutup bagian kepala, akan menyulitkan udara untuk masuk hal ini bisa memberikan dampak negatif terhadap rambut dan kulit kepala.
Topi yang terlalu ketat atau sering digunakan dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh, rontok, atau bahkan menyebabkan masalah pada kulit kepala seperti ketombe dan iritasi.
Keringat yang terperangkap di dalam topi juga dapat menyebabkan penumpukan minyak pada kulit kepala, yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat atau infeksi kulit kepala.
BACA JUGA:Mengenal Bakteri Bacillus Cereus yang Ditemukan dalam Produk Latiao
BACA JUGA:6 Dampak Buruk dari Sifat 'Tidak Enakan' yang Harus Kamu Ketahui
2. Sakit kepala
Penggunaan topi yang terlalu ketat ternyata juga bisa membuat sakit kepala atau migrain. Hal ini lantaran tekanan berkelanjutan yang terus dirasakan oleh kepala sehingga mengakibatkan otot di kepala menjadi tegang dan berakhir jadi sakit kepala.
Apalagi topi yang ketat tersebut digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, ini juga bisa memperbesar resiko sakit pada kepala.
3. Pengaruh pada Pertumbuhan Rambut
Topi yang digunakan secara terus-menerus, terutama yang terlalu ketat, dapat mempengaruhi pertumbuhan rambut.