Cuaca Buruk, Stok BBM di Kaur Kosong: Harga Eceran Naik

KOSONG: SPBU Tanjung Kemuning kehabisan stok BBM sejak Jumat 6 Desember 2024--Foto: Rusman Afrizal.Koranrb.Id

BUNTUHAN,KORANRB.ID - Cuaca buruk yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Kaur, berdampak terjadinya kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dalam 2 hari terakhir, sejak Jumat 6 Desember, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kaur tak lagi memiliki stok BBM. Baik jenis pertalite, pertamax, biosolar, dan BBM lainnya.

Pantauan di lapangan, SPBU di Kepala Pasar Bintuhan Kaur, dan SPBU di Kecamatan Tanjung Kemuning, tampak sepi karena memang tak ada aktivitas pengisian BBM ke kendaraan bermotor. 

Kosongnya BBM di SPBU membuat masyarakat Kaur harus membeli BBM eceran dari pedagang warung yang masih memiliki stok BBM. Tentu harganya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan harga resmi di SPBU.

BACA JUGA: DLH Tidak Pangkas dan Tebang Pohon dengan Kondisi Ini

BACA JUGA:Dinas Perkim BS Kesulitan Tambah Infrastruktur Perumahan Karena Terganjal Ini

Kepala SPBU Kepala Pasar Bintuhan, Herdian Safta Nugraha mengatakan, terakhir stok BBM masuk ke SPBU mereka sekitar 8 ton. 

Sekarang mereka belum mendapatkan stok BBM lagi karena kapal pembawa BBM belum bisa masuk ke Depo Pertamina Pulau Baai Bengkulu akibat cuaca buruk, ombak begitu besar.

"Informasi yang saya dapat dari Pertamina, kapal tidak bisa merapat akibat cuaca buruk. Stok BBM di Depo Pertamina Pulau Baai sekarang menipis,’’ kata Herdian.

Sampai Sabtu 7 Desember 2024 (kemarin, red), Herdian belum bisa memastikan kapan stok BBM untuk SPBU miliknya akan menerima pasokan BBM lagi. 

Semua itu tergantung dari Pertamina, sementara pihaknya hanya menunggu petunjuk. Dimungkinkan BBM sudah bisa masuk lagi ke Kaur apabila BBM sudah masuk ke Depo Pertamina Pulau Baai.

BACA JUGA:5 Kecamatan di Kaur Kumuh, Ini Langkah Diambil Disperkim

BACA JUGA:Penetapan Bupati Seluma Terpilih Tunggu Salinan Mahkamah Konstitusi

"Kita masih menunggu stok dari Pertamina, mudah-mudahan cuaca cepat membaik dan kapal bisa berlabuh," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan