1 Petugas KPPS di Kepahiang Meninggal Dunia, Kejang-kejang Keluar Darah dari Mulut

Komisioner KPU Kepahiag Anthaka Ramadhan. HERU/RB--

KORANRB.ID - Selama Pilkada 2024 serentak di Kabupaten Kepahiang, 1 orang petugas KPPS dinyatakan meninggal dunia.

Dikonfirmasi, Sabtu 7 Desember 2024 Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang Anthaka Ramadhan membenarkannya. 

Disampaikan, berdasarkan laporan yang diterima petugas KPPS tersebut adalah Slamet Supriadi yang sebelumnya bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2 Desa Permu Kecamatan Kepahiang. 

Almarhum dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis, Jumat, 6 Desember 2024 pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:Bapenda Optimis Lampaui PAD 2023, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Perhatikan! Ini 21 Titik Rawan Bencana Longsor dan Banjir di Kaur

"Ya, benar. Seorang petugas KPPS kita meninggal dunia. Kita juga telah menerima laporannya," terang Anthaka. 

Dijelaskan pula, atas meninggalnya petugas KPPS di Kabupaten Kepahiang, pihaknya telah melayangkan laporan ke KPU provinsi dan KPU RI. 

Dari laporan yang diterima, berikut ini merupakan kronologi meninggalnya Slamet Supriadi: 

Pada, Tanggal 26 november 2024 disaat proses pembuatan TPS 2 Desa Permu, yang bersangkutan sudah memberitahukan kepada rekannya sedang mengalami tidak enak badan dan sudah minum obat warung. 

BACA JUGA:13.047 Debitur Manfaatkan Program UMi, Penyaluran Capai Rp68,8 Miliar

BACA JUGA: Sejak Januari, 9.016 NIB Diterbitkan DPMPTSP Kota Bengkulu, Terbanyak UMK, 1 NIB Tercatat PMA

Namun dikarenakan tanggung jawab nya sebagai anggota KPPS, Slamet tetap memaksakan untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik hingga selesai.

Tanggal 27 November 2024, saat proses pemungutan suara sampai dengan perhitungan suara, yang bersangkutan hadir dan sempat memberitahu kepada rekan KPPS yang lain tentang keluhan kepala sakit dan dada agak nyeri. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan