Sasar Pemilih Pemula, Dukcapil Jemput Bola
ANTUSIAS: Siswa SMAN 2 KAur begitu antusias melakukan perekaman e-KTP. --istimewa
BINTUHAN, KORANRB.ID - Jumlah pemilih pemula yang akan menggunakan hak suaranya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mencapai 7.779 orang.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kaur terus melakukan kegiatan menjemput bola untuk perekaman e-KTP. Dengan melakukan goes to school. Kali ini menyasar SMAN 2 Tanjung Kemuning,Selasa (24/19).
BACA JUGA:Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pembangunan Harus Berkesinambungan
“Harapan kita dengan kegitan Jemput Bola Administrasi Kependudukan (Jebol Anduk) ke sekolah-sekolah ini, jelang Pemilu 2024 mendatang, semua anak-anak usia pemilih pemula sudah melakukan perekaman e-KTP,” kata Kepala Disdukcapil Kaur Sustar Ilmius, S.Pd melalui Sekretaris Januar Apriko, S.Hut, M.Si, Selasa (24/10).
Dikatakan Apriko, kegiatan Jebol Anduk melalui goes to school ini merupakan jemput bola guna mengejar target kepemilikan e-KTP bagi para calon pemilih pemula.
Sehingga nanti dengan demikian diharapkan tidak ada lagi anak berusia 17 tahun di Kabupaten Kaur yang belum melakukan perekaman e-KTP.
BACA JUGA:Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pembangunan Harus Berkesinambungan
Antusiasme pelajar untuk melakukan perekaman data KTP lewat program Dukcapil goes to school ini sangat tinggi.
“Alhamdulillah dalam perekaman KTP untuk pemilih pemula hari ini (kemarin), kita dapat 72 orang yang kita rekam. Para pemilih pemula saat ini usianya 16 tahun, tapi pada saat Pemilu 2024 mereka sudah 17 tahun dan wajib ber KTP. Artinya, mereka nanti memiliki hak pilih pada saat pemilu 2024 mendatang,” terangnya.
Tidak hanya di SMA 2 Kaur, Dinas Dukcapil Kaur akan melakukan jemput bola ke seluruh SMA se-Kabupaten Kaur. Sehingga saat Pemilu nanti tidak ada lagi pemilih pemula yang belum melakukan rekam e-KTP.
"Sebelum Pemilu target kita, seluruh anak yang berusia masuk 17 tahun yang dapat menggunakan hak suaranya sudah melakukan perekaman e-KTP," ujarnya.
BACA JUGA:KPU Usul Rp 29 Miliar, Pemkab Sanggup Rp 24 Miliar
Ketersediaan blanko e-KTP di Kantor Disdukcapil Kaur hingga kini masih aman hingga beberapa bulan kedepan. Menjelang Pemilu 2024, tentunya permintaan e-KTP meningkat.
Jika nantinya sudah habis, maka Disdukcapil Kaur segera memesan balangko e-KTP ke pemerintah pusat.