Misteri Hantu Mak Sumay, Mitos Legenda dari Provinsi Bengkulu, Ini Tempat Kesukaannya

BENGKULU, KORANRB.ID - Selain kaya akan budaya, tempat wisata, serta makanan yang beragam dan unik. Provinsi Bengkulu, juga memiliki berbagai mitos atau urban legend yang begitu populer  di kalangan masyarakat pedesaan. Yakni misteri hantu Mak Sumay, Mitos legenda dari Provinsi Bengkulu.  

Salah satu contohnya, di Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan ada salah satu urban legend yang bikin bulu kuduk merinding dan membuat orang takut untuk pergi kehutan. Warga setempat biasanya menyebut sebagai hantu Mak Sumay.

BACA JUGA:Sejarah dan Mitos Benteng Ana di Kabupaten Mukomuko, Dipercaya Ada Terowongan ke Kota Bengkulu

BACA JUGA:Menelisik Keindahan dan Cerita Mistis Tebing Manula

Hantu ini dideskripsikan memiliki fisik seperti nenek-nenek tua yang sangat mengerikan yang suka menyesatkan orang-orang ketika di hutan. Banyak juga yang menyebutkan, kaki hantu Mak Sumay tumitnya mengahdap kedepan sedangkan jarinya menghadap ke belakang.

Dari cerita yang beredar, Mak Sumay biasanya menyesatkan orang-orang di hutan dengan cara menyamar menjadi orang-orang terdekatnya. Biasanya yang sering sekali hilang di hutan tersebut adalah anak-anak kecil. Hantu Mak Sumay akan, mengajak orang yang tersesat tersebut ke tempat tinggalnya dan memberikan makan.

BACA JUGA:Mitos Ular Penjaga Danau Nibung Mukomuko Terkait Nyi Roro Kidul

BACA JUGA:Cerita Mistis Makam Bunga Tanjung Mukomuko, Sering Kendaraan Mati Mendadak

Setelah diberikan makan, seseorang biasannya tidak akan bisa pulang lagi dan akan tersesat dihutan tersebut selamanya. Karena begitu menyeramkan, tak jarang masyarakat pedesaan sering menjadikan mitos Mak Sumay ini sebagai cerita untuk menakuti anak-anak agar tidak pergi kehutan agar tidak pergi bermain ke hutan kalau tidak mau diculik Mak Sumay. 

Dibalik begitu menyeramkannya cerita tersebut, namun semua itu hanyalah mitos atau urban legend belaka. Karena hingga kini, belum bukti yang benar-benar nyata yang membuktikan cerita tersebut.

Di zaman sekarang mitos ini sangatlah diketahui oleh anak-anak, sebab memang sudah jarang sekali anak pedesaan bermain kehutan. Namun percaya atau tidak dengan keberadaan hantu penunggu hutan ini, kembali ke pribadi masing-masing(cil)