Mitigasi Penularan Covid-19, Dinkes Minta Warga Terapkan Protokol Kesehatan

Reporter: Redaksi |

Editor: Redaksi |

Jumat , 15 Dec 2023 - 21:09

Joni Haryadi Thabrani--ALVIN/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian terbaru di Kota Bengkulu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau masyarakat dapat menggunakan masker saat beraktifitas di luar. Ini dilakukan untuk menekan kemungkinan pelularan virus Covid-19 yang dibawa masyarakat yang berpergian baik keluar kota dan luar negeri.

Plt. Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani berharap warga Kota Bengkulu kembali menerapkan protokol kesehatan seperti yang dilakukan saat Covid 19 marak beberapa tahun lalu.

“Memang saat ini belum ada terkonfirmasi, tetapi terjadi di beberapa daerah, dan kita harus melakukan mitigasi agar dapat menekan dan berharap tidak terjadi di Kota Bengkulu,” ujar Joni.

Penerapa protokol kesehatan menjadi sangat penting karena saat terjadi wabah Covid-19 dua tahun lalu, protokol kesehatan ini sangat efektif dalam menekan angka penyebaran.

“Seperti pakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan setelah melakukan aktifitas memegang benda yang tidak steril,” ucap Joni.

Joni berharap, warga Kota Bengkulu belajar dari pengalaman menghadapi wabah Covid yang mulai terjadi pada tahun 2020 yang lalu. Diharapkan, dengan mengerti melakukan kegiatan pencegahan, dapat memastikan Kota Bengkulu tidak terkena wabah tersebut.

“Karena wabah tahun-tahun sebelumnya menjadi pelajaran bagi kita, dan harapannya, warga Kota Bengkulu tidak panik dan khawatir secara berlebihan,” sebut Joni.

Selain itu, pencegahan yang paling baik menurut Joni adalah melakukan pola hidup sehat dengan menjaga daya tahan tubuh tetap baik. Ditambah dengan melengkapi status vaksinasi bagi masyarakat Kota Bengkulu hingga minimal vaksinasi ke 3 hingga ke 4.

“Makan yang cukup, jaga daya tahan tubuh, dan tentu yang paling penting melengkapi vaksinasi, kalau bisa hingga vaksinasi yang ke 4,” ujar Joni.

Sementara itu, Novita warga Kelurahan Rawa Makmur belum mengetahui apakah Covid 19 varian terbaru sudah terdeteksi di Kota Bengkulu.

“Kalau di luar pernah dengar beritanya, dan kalau Kota Bengkulu sepertinya belum ada, dan harapanya tidak ada,” ujar Novita.

Ia berharap, Pemerintah dapat melakukan sosialisasi tentang apa saja yang dilakukan untuk mencegah virus Covid 19 menginfeksi.

mitigasi penularan covid-19,  dinkes minta warga terapkan protokol kesehatan                            bengkulu, koranrb.id – mengantisipasi masuknya virus covid-19 varian terbaru di kota bengkulu, dinas kesehatan (dinkes) kota bengkulu mengimbau masyarakat dapat menggunakan masker saat beraktifitas di luar. ini dilakukan untuk menekan kemungkinan pelularan virus covid-19 yang dibawa masyarakat yang berpergian baik keluar kota dan luar negeri.
plt. kepala dinkes kota bengkulu, joni haryadi thabrani berharap warga kota bengkulu kembali menerapkan protokol kesehatan seperti yang dilakukan saat covid 19 marak beberapa tahun lalu.
“memang saat ini belum ada terkonfirmasi, tetapi terjadi di beberapa daerah, dan kita harus melakukan mitigasi agar dapat menekan dan berharap tidak terjadi di kota bengkulu,” ujar joni.
penerapa protokol kesehatan menjadi sangat penting karena saat terjadi wabah covid-19 dua tahun lalu, protokol kesehatan ini sangat efektif dalam menekan angka penyebaran.
baca juga:akhir tahun covid-19 kembali melonjak, gubernur imbau lengkapi vaksinasi dan pakai masker
“seperti pakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan setelah melakukan aktifitas memegang benda yang tidak steril,” ucap joni.
joni berharap, warga kota bengkulu belajar dari pengalaman menghadapi wabah covid yang mulai terjadi pada tahun 2020 yang lalu. diharapkan, dengan mengerti melakukan kegiatan pencegahan, dapat memastikan kota bengkulu tidak terkena wabah tersebut.
“karena wabah tahun-tahun sebelumnya menjadi pelajaran bagi kita, dan harapannya, warga kota bengkulu tidak panik dan khawatir secara berlebihan,” sebut joni.
selain itu, pencegahan yang paling baik menurut joni adalah melakukan pola hidup sehat dengan menjaga daya tahan tubuh tetap baik. ditambah dengan melengkapi status vaksinasi bagi masyarakat kota bengkulu hingga minimal vaksinasi ke 3 hingga ke 4.
“makan yang cukup, jaga daya tahan tubuh, dan tentu yang paling penting melengkapi vaksinasi, kalau bisa hingga vaksinasi yang ke 4,” ujar joni.
baca juga:4 pemda dapat insentif fiskal 2024, total rp26,59 miliar
sementara itu, novita warga kelurahan rawa makmur belum mengetahui apakah covid 19 varian terbaru sudah terdeteksi di kota bengkulu.
“kalau di luar pernah dengar beritanya, dan kalau  kota bengkulu sepertinya belum ada, dan harapanya tidak ada,” ujar novita.
ia berharap, pemerintah dapat melakukan sosialisasi tentang apa saja yang dilakukan untuk mencegah virus covid 19 menginfeksi.
“harapannya dari pemerintah ada sosialisai, karena penting untuk mengetahui gejalanya,” tutupnya.
sementara itu, momentum libur panjang natal 2023 dan tahun baru 2024 (nataru) dibayangi lonjakan kasus covid-19. namun pakar memandang belum diperlukan mekanisme pengetatan protokol kesehatan (prokes). 
  anjuran tersebut disampaikan direktur pasca sarjana universitas yarsi sekaligus mantan direktur penyakit menular who asia tenggara tjandra yoga aditama. dia mengatakan dengan data yang ada sampai sekarang, maka kebijakan pengetatan protokol  kesehatan secara umum belum perlu diberlakukan. 
  ’’tapi tetap ada beberapa anjuran bagi anggota masyarakat menyambut momen nataru kali ini,’’ katanya kemarin (15/12). yakni dengan tetap menjaga pola hidup sehat. kemudian mengkonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, lakukan aktifitas fisik dan olahraga teratur, serta rajin cuci tangan. 
baca juga:lepas salat jumat, pria di kepahiang ditemukan tak bernyawa di rumah anak
  anjuran berikutnya adalah kepada masyarakat yang sedang infeksi saluran nafas seperti batuk, demam, pilek untuk selalu memakai masker. tujuannya supaya tidak menulari orang lain. bahkan jika diperlukan, mereka dengan gejala itu melakukan tes antigen atau pcr.
  ’’kalau hasilnya positif covid-19, maka lalukan isolasi mandiri dan konsumsi obat bila diperlukan,’’ jelas guru besar fakultas kedokteran universitas indonesia (fkui) itu. bagi para lansia serta masyarakat yang komorbid, dianjurkan menggunakan masker saat berada di kerumunan. 
  tjandra menegaskan virus covid-19 terus berkembang menghasilkan varian-varian baru. who secara rutin melakukan pemantauan varian itu. ’’sementara itu, varian yang kini tercatat paling banyak beredar adalah eg.5,’’ kata dia. varian ini dilaporkan dari 89 negara di dunia dan merupakan 51,6 persen dari sekuen genom yang dikirimkan ke gisaid.
  di bagian lain, direktorat jenderal perhubungan darat kemenhub menggelar ramp check bus antar kota antar provinsi (akap) serta bus pariwisata. direktur sarana transportasi jalan ditjen hubdar kemenhub danto restyawan mengatakan, ramp check dilakukan demi memastikan kelaikan armada demi keselamatan dan keamanan transportasi. 
  ’’ramp check tidak hanya dilakukan menjelang angkutan nataru saja namun pengecekan secara rutin dan mandiri dilaksanakan juga oleh po bus,’’ katanya. 
  hingga kemarin (13/12) sedikitnya 21.679 bus telah dilakukan pemeriksaan kelaikan. dari jumlah tersebut, sebanyak 14.321 diizinkan operasional. kemudian ada 4.610 armada mendapat peringatan perbaikan, 1.833 armada kena tilang dan dilarang operasional. selain itu ada 915 armada dilarang operasional. 
asia tenggara waspadai lonjakan covid-19
kasus covid-19 di negara-negara asia tenggara mulai merangkak naik. utamanya di malaysia, singapura, thailand dan indonesia. negara-negara tersebut mulai memberlakukan aturan pencegahan penularan. baik di titik masuk internasional atau mengaktifkan lagi kebijakan untuk menggunakan masker.
di indonesia, berdasarkan informasi kementerian kesehatan kemarin (15/12) terpantau ada 1.721 kasus aktif dengan 336 angka penularan baru. itu masih lebih rendah dibandingkan angka penularan di malaysia. kasus covid-10 di negeri jiran tersebut pada tanggal 3-9 desember mencapai 12.757. itu naik dua kali lipat dibandingkan pekan sebelumnya. 
data kemenkes singapura (moh) di lain pihak menjelaskan bahwa kasus covid-19 pada 26 november-2 desember menjadi 32.035. itu mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya yang hanya 22.094 kasus. moh menegaskan bahwa pasien yang sampai rawat inap ataupun berada di unit perawatan intensif (icu) tidak sebanyak selama pandemi. 
baca juga:calo penerimaan seleksi bintara, oknum polisi di bengkulu segera disidang, berkas sudah p21
setali tiga uang, di thailand jumlah pasien rawat inap akibat covid-19 mengalami lonjakan terbesar pada minggu lalu yaitu 590 kasus. bangkok post mencatat ada 5 kematian akibat covid-19 di pekan yang sama. 
dirjen kesehatan malaysia dr muhammad radzi abu hassan menyarankan masyarakat untuk memakai masker saat berkumpul dengan teman dan keluarga. sementara itu menteri kesehatan dr dzulkefly ahmad menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan arahan baru guna memerangi lonjakan kasus. salah satunya adalah perintah suntikan booster vaksin covid-19. ’’terutama bagi orang-orang yang lebih rentan terhadap komplikasi dari penyakit tersebut,’’ ujarnya.(dna/jp)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 16 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan