4 Cara Merawat Radiator Mobil Agar Mesin Tidak Overheat

KORANRB.ID - Radiator merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pendingin mesin mobil. Peran radiator sangat berat dalam menjaga suhu kendaraan tetap stabil agar tidak mengalami overheat meskipun sedang dalam proses pembakaran. 

Sistem pendingin pada radiator mobil didukung tiga komponen utama. Antara lain cairan pendingin, minyak pelumas dan udara. Ketiga komponen itulah yang sangat menentukan kualitas kinerja radiator dalam menjaga performa mesin mobil.

BACA JUGA:7 Jenis Transportasi Dunia dari Masa ke Masa, Apa yang Pernah Anda Naiki?

Justru itu pemilik kendaraan roda empat harus paham bagaimana cara merawat radiator mobil. Berikut tips merawat radiator sesuai anjuran Ardiyanto, pemilik AR Service Radiator Curup yang bisa diterapkan pemilik mobil. 

1. Perhatikan Volume Cairan Radiator

Air pada tangki radiator memiliki fungsi untuk menjaga stabilitas temperatur mesin mobil. Jika volume air nya berkurang bisa mengakibatkan overheat atau mesin mudah panas. Penting untuk selalu memperhatikan volume air radiator sesuai dengan tanda batas maksimal dan minimal yang tertera pada tangki. 

2. Bersihkan Tangki Cadangan Air Radiator Secara Berkala

Supaya terhindar dari korosi yang bisa merusak mesin, tangki cadangan air radiator harus rutin dibersihkan. Minimal sebulan sekali. Termasuk bagian lain dari radiator seperti penutup, pompa oli, klem selang dan kipas pendingin juga perlu dibersihkan.

3. Gunakan Cairan Khusus

Selain itu jangan mengisi tangki radiator menggunakan sembarang air yang bisa mengakibatkan korosi radiator karena kandungan zat besi tinggi pada air tersebut.

BACA JUGA:PNS Simak Baik-baik! Ini Aturan, Sanksi Buat yang Berani Tak Netral di Pemilu 2024

Sebaiknya air radiator diisi menggunakan cairan pendingin khusus atau coolant radiator yang memiliki titik didih lebih tinggi dibanding jenis air lainnya. Tetapi beberapa jenis mobil tua memang lebih cocok menggunakan air biasa.

4. Menutup Rapat Tutup Tangki Radiator

Pastikan bahwa tangki radiator tertutup kencang sehingga cairan radiator coolant tidak mengalami kebocoran saat menahan temperatur mesin mobil. Kerapatan tutup tangki radiator juga berperan menjaga tekanan temperatur dalam sistem pendingin mobil sehingga tetap stabil.