Penting! Beli Mobil Bekas Perhatikan Kondisi AC, Jangan Mudah Percaya
AC mobil --
KORANRB.ID – Mencari mobil bekas pakai atau second harus ekstra teliti. Jangan sampai mobil yang dipinang memiliki banyak masalah. Terutama pada komponen mobil yang mulai rusak.
Salah satu yang terpenting diperhatikan adalah AC, sebab komponen ini sangat penting bagi kenyamanan berkendara. Apalagi berkendara saat cuaca terik, keberadaan AC menjadi sangat penting. Berkendara saat hujanpun, memerlukan AC untuk mencegah kaca berembun yang menghalangi pandangan.
Nah saat anda memeriksa mobil bekas untuk dipinang, jangan lupa cek kerja AC mobil tersebut. Caranya hidupkan mesin mobil dan nyalakan AC mobil yang akan dibeli.
BACA JUGA:Ini Rekomendasi Mobil Harga di Bawah Rp 60 Juta di Bengkulu
Setelah beberapa menit, cek suhu ruangan dalam kabin mobil. Ketika suhu ruangan tidak terlalu berubah, anda patut curiga ada masalah pada AC. Apalagi rasa dingin yang dihembuskan AC tidak terlalu menusuk. Ini merupakan salah satu ciri-ciri AC mulai bermasalah.
Ada beberapa kerusakan yang biasa muncul pada mobil yang sudah lama digunakan. Berikut ulasannya.
1. AC Kotor
Salah satu penyakit AC mobil tidak dingin lagi adalah karena komponen AC yang mulai kotor. Sehingga membersihkan AC secara berkala merupakan hal yang sangat baik untuk dilakukan merawat AC. Sehingga AC selalu bisa bekerja maksimal dan terhindar dari kerusakan. Mencuci AC mobil baiknya dilakukan di bengkel AC mobil terpecaya. Biaya cuci AC mobil berbeda di setiap bengkel. Namun rata-rata berkisaran Rp 450 ribu - Rp 500 ribu. Ini sudah termasuk penambahan gas Freon.
2. Evaporator Kotor atau Rusak
Evaporator berfungsi untuk menghantarkan dingin ke dalam kabin mobil. Evaporator menyerap hawa panas dan mengubahnya menjadi hawa dingin. Hawa dingin ini kemudian dihantarkan untuk mendinginkan kabin mobil sesuai dengan suhu ruangan yang dipilih.
BACA JUGA:Piringan Cakram Mobil Berkarat, Jangan Dibiarkan Menumpuk
Evaporator sebaiknya dibersihkan secara berkala. Sebab saat evaporator bekerja menyedot suhu panas, debu-debu dan kotoran yang ada di sekitar evaporator ikut terserap dan menempel pada komponen AC.
Jika penumpukan kotoran AC tersebut berlangsung lama dampak besarnya evaporator akan rusak dan bocor sehingga tidak bisa lagi digunakan.
Evaporator yang kotor menyebabkan AC tidak bekerja secara maksimal. Sehingga suhu ruangan yang diinginkan tidak tercapai.