Air Terjun Mandi Angin Mukomuko Salah Satu Air Terjun Tertinggi di Bengkulu

Air Terjun Mandi Angin di Kabupaten Mukomuko--Instagram aditya_nhaa

KORANRB.ID - Meskipun Kabupaten Mukomuko dikenal memiliki bentangan wilayah pesisir yang terbentang dari ujung ke ujung. Ternyata Mukomuko juga memiliki potensi air terjun yang sangat menarik untuk dikunjungi, yang bernama Air Terjun Mandi Angin.

Memiliki jarak tempuh yang cukup memakan waktu kurang lebih 2 jam dari Kota Mukomuko menuju pusat Kecamatan Pondok Suguh dan kurang lebih 1 jam melewati jalan berbatu hingga desa terakhir yaitu desa Air Berau.

Kemudian dilanjutkan haiking kurang lebih 20 menit menuju kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT). Barulah pengunjung bisa menikmati Air Terjun Mandi Angin yang memiliki tinggi lebih dari 80 meter, yang terkatagori air terjun tinggi di Bengkulu.

Namun jika pengunjung berasal dari Kota Bengkulu akan memakan waktu mencapai lokasi kurang lebih 7 sampai 8 jam perjalanan. Karena berada dikawasan hutan, Air Terjun Mandi Angin ini memiliki lingkungan yang masih asri, dengan pepohonan tinggi yang menjulang. Hamparan perbukitan yang masih ditumbuhi hutan lebat membuat  fauna dengan beragam jenis hingga ke binatang buas dan liar masih ada di wilayah ini.

Maka dari itu karena memakan waktu yang cukup panjang dan menantang pecinta petualangan yang memacu adrenalin. Biasanya berangkat dari Kota menginap terlebih dahulu di desa terakhir dan barulah dilanjutkan ke esokan harinya menuju Air Terjun.

Namun tidak jarang juga pengunjung yang membawa perlengkapan camping. Membuat camp tidak jauh dari air terjun. Air Terjun yang menjulang tinggi ini, dikenal dengan nama Mandi Angin, dikarenakan apabila pengunjung menyaksikan air yang jatuh meskipun sudah berjarak 50 meter di bawahnya, akan basah terkena angin yang membawa air.

Maka dari itu jika tidak ingin basah jangan dekat-dekat dengan air terjun. Meskipun membutuhkan waktu dan tenaga untuk berkunjung ke air terjun ini. Rasa lelah sepanjang perjalanan benar-benar akan terbayarkan. Ketika mandi di air segar yang mengalir dan percikan air terjun yang membasahi menambah rasa tidak ingin segera berlalu dari lokasi tersebut.

Dipastikan membuat pengunjung betah berlama-lama. Apalagi berendam di kolam air terjunnya. Sangat jernih dan sangat sejuk.Tidak perlu khawatir meskipun cukup jauh. Berkunjung ke air terjun ini tidak memerlukan biaya yang besar.

Selain itu ketika sudah berada di desa terakhir akan ada lokal Boy yang siap membantu menunjukan jalan dan arah menuju air terjun. Bantuan yang diberikan lokal Boy pun tidak memiliki patokan harga jasa, hanya seiklasnya pengunjung saja.

Penduduk desa Air Berau sebagian besar warga suku asli Mukomuko, kemudian barulah sebagian lagi di isi oleh suku jawa, batak, minang, dan serawai. Yang pastinya sangat welcome menerima pengunjung yang akan datang menikmati surga tersebunyi Air Terjun Mandi Angin.

Maka dari itu jangan ragu untuk datang berkunjung. Air Terjun Mandi Angin ini hampir sama dengan Air terjun Sipiso Piso Sumatera Utara, bahkan tidak kalah pesona yang ditampilkannya. Hanya saja jika di daerah lain pembangunan akan potensi yang dimiliki termasuk wisata dapat cepat tersentuh oleh Pemerintah daerah, sehingga bisa menghasilkan bagi penduduk sekitar dan daerah.

Hal tersebut belum terjadibdi wisata Air Terjun Mandi Angin. Sebab akses jalan sama sekali tidak mendapat perhatian dimana masih koral dan bercampur tanah kuning. Selain itu juga tidak ada program-program pemandu wisata atau Kelompok sadar wisata yang benar-benar mendapat perhatian melalui bimbingan mengembangkan potensi tersebut.

Padahal air Terjun Mandi Angin ini masuk dalam katagori Air Terjun tertinggi di Provinsi Bengkulu menurut Dinas Pariwisata Mukomuko. Di Kabupaten Mukomuko setidaknya ada tiga air terjun lainnya yang menjadi fovorit wisatawan.

Berwisata di alam terbuka yang masih asri dan berudara bersih dan tak terlalu sulit dijangkau, menjadi salah satu dari sekian banyak pilihan pelancong dalam berwisata ke air terjun di kabupaten paling ujung barat Provinsi Bengkulu ini. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan