Atletico Kalah, Barcelona Finis Posisi 3
foto sportcorner Wonderkid FC Barcelona Vitor Roque--
LAS PALMAS, KORANRB.ID – Keberuntungan berpihak ke FC Barcelona. Adalah Atletico Madrid atas Girona FC (3-4), membuat FC Barcelona finis di posisi 3 pada paruh musim LALIGA. Diperkuat kemenangan 2-1 atas UD Las Palmas pada jornada ke-19, Jumat (5/1) dini hari.
Lebih jauh, tiga poin tersebut diiringi dengan debut wonderkid mereka, Vitor Roque. Dia dimainkan entrenador Xavi Hernandez dengan menggantikan wide attacker Ferran Torres pada menit ke-78.
BACA JUGA: Temukan 264 Kendaraan Curian di Gudang TNI
Ditulis Jawa Pos, Roque tercatat sebagai debutan termuda FCB untuk pemain Brasil dengan usia 18 tahun 10 bulan 7 hari ketika tampil di laga yang dimainkan di Estadio de Gran Canaria, Las Palmas, tersebut.
Dia melampaui usia Ronaldo Nazario ketika debut pada musim 1996–1997 di usia 19 tahun 11 bulan 10 hari. ”Kami bisa bermain lebih baik lagi. Bahkan, seharusnya kami bisa menang 3-1,” papar Xavi seperti dilansir Barca Universal.
Secara implisit, pernyataan mantan gelandang dan kapten Blaugrana itu merujuk pada tumpulnya penyelesaian akhir. Sebab, ada 5 tembakan tepat sasaran yang dilepaskan FCB, tetapi hanya 2 gol yang tercipta.
Itu belum termasuk 4 tendangan melenceng. Nah, salah satu tembakan melenceng disumbang Roque. Bahkan, sebenarnya peluang tersebut bisa berujung gol perdana di penampilan debutnya.
BACA JUGA: Data Penerima Subsidi Elpiji Harus Klir
Momen tersebut terjadi pada injury time menit ke-90+8. Roque yang lolos dari jebakan offside menerima operan dari Joao Felix yang juga baru dimainkan Xavi pada menit ke-72 menggantikan Robert Lewandowski. Meski telah berada di situasi one-on-one dengan kiper Las Palmas Alvaro Valles, sepakan placing Roque ternyata melebar.
Lewy –sapaan Lewandowski– di bangku cadangan bahkan sampai memegangi kepalanya ketika menyaksikan peluang emas itu terbuang percuma.
Tak lama berselang, peluit panjang dibunyikan wasit Pablo Gonzales. Roque yang kecewa berjalan gontai ke ruang ganti sembari beberapa kali menggigit jersey-nya.
Kejadian tersebut seolah jadi perwujudan konkret yang diucapkan Roque ketika diperkenalkan sebagai pemain FCB pekan lalu. Kala itu dia mengatakan ingin bekerja sama dengan Lewandowski yang artinya sekaligus mendapat bimbingan dari mantan bomber Borussia Dortmund dan Bayern Munchen tersebut agar lebih klinis memanfaatkan peluang.
”Semuanya menerimaku dengan sangat baik. Xavi juga sangat tenang meski tahu itu (peluang emas yang terbuang, Red) bisa jadi gol,” ujar Roque seperti dikutip FCBN.(io/c19/ady)