15 Hektare Sawah di Kabupaten Kaur Terancam Gagal Panen, Ini Penyebabnya!
APLIKASIKAN: Penyuluh Dinas Pertanian Kaur saat mendatangi lokasi sawah yang terancam gagal panen akibat serangan hama. Penyuluh menyemprotkan pestisida untuk mengusir hama.--DINAS PERTANIAN KABUPATEN KAUR/RB
KAUR, KORANRB.ID – Sedikitnya 15 hektare sawah di Desa Muara Tetap Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur terancam gagal panen.
Pasalnya sawah tersebut diserang hama blas dan kresek.
Saat ini total sudah 2 hektare sawah milik warga yang diserang hama tersebut. Serangan hama berpotensi bertambah.
Mengingat lokasi persawahan warga yang satu hamparan.
Ini mengancam belasan hektare sawah yang terancam gagal panen.
BACA JUGA:Berharap Harga Kopi Stabil Sampai Masa Panen Tiba
Salah seorang petani Junaidi (46) Warga Desa Muara Tetap mengatakan, padi yang diserang oleh hama tersebut kurang lebih berusia 40 hari.
Akibat dari serangan hama tersebut, daun padi menjadi kering yang membuat sawah terancam gagal panen.
"Kurang lebih 2 mingguan hama ini menyerang sawah.
Sementara baru 2 hektare sawah yang terdampak," ucap Junaidi.
Dia mengungkapkan, di area persawahan tersebut total ada 15 hektare.
BACA JUGA:Perhatian! 11 Februari APK Caleg Harus Dicopot, Bawaslu Siap Sita APK
Selain 2 hektare sawah yang telah terdampak hama, sawah lain di sekitarnya juga berpotensi juga terdampak.
Sebab hingga kini hama tersebut masih ada meskipun sudah diberikan racun dan lain-lainnya.