Siapapun Presiden Terpilih, Luhut Pastikan Tidak Mau Jadi Menteri Lagi

BENGKULU, KORANRB.ID – Di tengah suasana Pilpres 2024, pernyataan mengejutkan datang dari Menteri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Kepada awak media, Luhut menyampaikan, siapapun Presiden yang akan terpilih nanti, dirinya tidak mau lagi

Keinginan Luhut untuk pensiun dari pemerintahan itu, disebutnya sudah mendapat dukungan dan restu dari sang istri yakni Devi Simatupang. 

Meskipun menyampaikan keinginan untuk istirahat dari pemerintahan, namun Luhut mengaku tetap siap sedia bila dibutuhkan untuk dimintai saran oleh Presiden terpilih. 

BACA JUGA:Anis-Muhaimin Menang di TPS Bupati Gusnan Mulyadi, Ganjar Raih 11 Suara

"Kalau saya jadi menteri cukup lah. Istri sayatidak setuju saya jadi menteri lagi. Kalau beri saran-saran iya," katanya.

Hal itu sampaikan Luhus usai mencoblos pada Rabu 14 Februari 2024 di TPS 14 Desa Cemagi, Badung, Bali. 

Untuk diketahui, Luhut Binsar Panjaitan diketahui merupakan mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 ini. 

Hal itu terkonfirmasi dari Akun instagramnya mendukung Prabowo Subianto dan Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024. 

BACA JUGA:Pasangan Prabowo - GIbran Menang di TPS Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Mencoblos

Luhut pun mengaku optimis, pasangan Prabowo – Gibran akan menang dalam Pilpres 2024 ini dengan kemenangan satu putaran. 

"Kita sudah lihat survei-survei saja. Kalau saya pikir ya satu putaran," kata Luhut kepada awak media  usai memberikan hak suaranya. 

Luhut beralasan, ia mendukung Pasangan Prabowo – Gibran karena program kerja keduanya bakal  melanjutkan program kerja yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Maruf Amin. 

"Karena saya ingin keberlanjutan, karena saya tahu persis kalau tidak keberlanjutan, maka ekonomi kita ya jadi seperti yoyo. Karena ingat, bonus demografi itu akan habis pada tahun 2030-an. Jadi kita harus sadar betul itu, nggak boleh main-main, waktu tidak banyak," tambahnya.