Belum 2 Bulan, Sudah Rp 42,4 Miliar Mengalir ke Pengusaha Kecil

PENJELASAN: Kadis Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin mengemukakan penyaluran kredit ke pengusaha kecil telah mencapai Rp42,4 miliar. Foto: Rakyat Bengkulu.--

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Pengembangan usaha kecil di Bengkulu Utara melalui kredit benar-benar menjadi target. 

Buktinya, dalam kurun waktu kurang 2 bulan sejak Januari hingga Februari 2024, sudah Rp 42.441.484.983 kredit usaha mengalir ke pengusaha kecil. 

Total 894 debitur, semuanya pengusaha kecil menerima dana program kredit dengan bunga ringan dari bank negara tersebut. 

BACA JUGA:Gubernur Hadir, Kenapa Paripurna HUT Mukomuko Sepi Dewan?

BACA JUGA:5 Kadis Pensiun Tahun Ini, Pemkab BU Persiapkan Lelang Jabatan

Rinciannya, Rp 42,09 miliar mengalir ke pengusaha kecil melalui program Kredit Usaha Rakyat atau KUR dengan total 556 debitur. 

Ditambah, Rp 351,484 juta untuk program Kredit Ultra Mikro atau UMi dikucurkan ke 338 pengusaha kecil. 

Kepala Kantor Wilayah Direktur Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu, Bayu Andy Prasetya berharap terjadi peningkatan kucuran dana kredit ke pengusaha kecil. Baik berupa KUR maupun Kredit Ultra Mikro di tahun 2024 ini. 

Kementerian Keuangan melalui Kantor Wilayah DJPb, katanya, terus melakukan pemantauan penyaluran kredit bagi pengusaha kecil, tak terkecuali di Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Dugaan Pelanggaran KPU Mukomuko dan KPU Kaur Disidang Bawaslu

BACA JUGA:Warga Kaur Tertimbun Longsor Akhirnya Ditemukan, Kondisinya Memilukan

Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Bengkulu Utara, Rimiwang Muksin menerangkan jika Pemkab Bengkulu Utara terus melakukan sosialisasi pada pengusaha kecil yang membutuhkan akses permodalan. 

Sehingga pengusaha kecil mendapatkan akses permodalan yang mudah, dan dengan bunga ringan melalui perbankan. 

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan bank-bank negara dengan tujuan memudahkan akses permodalan untuk pengusaha kecil. Dengan demikian pengusaha kecil bisa mendapatkan modal dengan bunga ringan dalam pengembangan kegiatan usaha ekonomi produktif,” terangnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan