Bencana Alam di Kaur Renggut 2 Nyawa, Ini Rincian Kejadiannya

EVAKUASI: Proses pengangkatan jenazah korban hanyut di Sungai Sambat Kiri ke ambulance untuk dibawa ke rumah duka Senin, 26 Februari 2024.-- BASARNAS/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Hujan deras yang melanda Kabupaten Kaur di hari Rabu, 21 Februari yang lalu  menimbulkan bencana.

Tak hanya menyebabkan kerugian material namun juga menyisakan duka yang mendalam. 

Bagaimana tidak, musibah ini merenggut 2 nyawa warga Kaur.

Yang pertama adalah Hospasdi Hotman (38) warga Desa Padang Kedondong dia meninggal dunia akibat tertimbun material longsor yang menimpa pondok di kebunnya.

BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Terima Penghargaan dari Ombudsman RI

Pencarian Hotman sendiri memakan waktu yang cukup lama, yakni kurang lebih 2 hari pencarian.

Jenazah Hotman, baru ditemukan pada hari Sabtu 24 Februari sekitar pukul 16.00 WIB.

Ini setelah tim gabungan melakukan pencarian menggunakan peralatan seadanya mulai dari cangkul, dan juga mesin air untuk mengalirkan air.

Agar material longsor yang menimbun pondoknya dapat dipinggirkan.

BACA JUGA:Pesan Gubernur Rohidin: Hati-hati Pinjol dan Investasi Bodong

Usai ditemukan jenazah Hotman, langsung dibawa kerumah duka dan telah dimakankan oleh pihak keluarga.

Kapolres Kaur AKBP. H. Eko Budiman, S.IK., M.IK., M.SI melalui Kapolsek Muara Sahung Iptu Johanes Perangin Angin, S.H menceritakan adapun kronologis kejadian yang merenggut nyawa Hospasdi ini terjadi pada hari Rabu, 21 Februari 2024 yang lalu.

 Saat itu memang Kabupaten Kaur tengah dilanda hujan dengan intensitas tinggi dan bencana alam terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Kaur mulai dari banjir hingga tanah longsor.

Kejadian ini baru diketahui usai salah satu warga  yang berkebun di lokasi tersebut mengecek pondok korban yang ketika dilihat sudah tertimbun material longsor.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan