Bencana Alam di Kaur Renggut 2 Nyawa, Ini Rincian Kejadiannya
EVAKUASI: Proses pengangkatan jenazah korban hanyut di Sungai Sambat Kiri ke ambulance untuk dibawa ke rumah duka Senin, 26 Februari 2024.-- BASARNAS/RB
BACA JUGA:13 Kepala OPD Pemprov Bengkulu Rotasi dan Mutasi, Sekdaprov: Tidak Ada Istilah Salah Penempatan!
Ini mempersulit tim untuk membawa jenazah korban ke atas.
"Untuk jenazah korban hari ini,(red) pukul 13.00 WIB berhasil kita evakuasi dan telah dibawa kerumah duka," terang Komandan Regu (Danru) Basarnas Provinsi Bengkulu Almarwan usai melakukan evakuasi, Senin 26 Februari 2024.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Witro diduga hanyut, saat hendak pulang dari anjung atau pondok kebun adik kandungnya.
Kebun itu berada di daerah aliran Sungai Sambat Kiri Kecamatan Maje.
BACA JUGA:Tidak Ada Kenaikan Listrik dan BBM, Pemerintah Tunda Pengurangan Subsidi
Dia pamit pulang sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat berpamitan itu, kondisi sungai sedang meluap.
Sedangkan korban untuk kembali ke pondoknya harus menyeberangi sungai terlebih dahulu.
Kejadian ini baru diketahui ketika sang adik korban yang bernama Andika Saputra (24) mendatangi pondok korban saat air mulai surut.
BACA JUGA:Menguasai Permainan Pro Evolution Soccer (PES): Tips dan Trik untuk Kemenangan Lebih Sering
Karena khawatir, sang kakak menyeberangi sungai saat kondisi air sedang meluap.
Benar saja, saat dicek ke pondok sang kakak tidak berada di pondok.
Andika sempat mencari ke area perkebunan namun tidak ditemukan.
Merasa putus asa, Andika melaporkan kejadian ini ke warga setempat.