Guru dan Murid Jangan Tambuh Libur, Wajib Masuk Hari Ini

SEKOLAH: Aktivitas belajar mengajar di salah satu kelas SD Kabupaten Kepahiang. Usai libur hari pertama puasa, guru dan murid diminta jangan tambuh libur. Foto:Heru Permana/RB--

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Di Kabupaten Kepahiang, hari ini Rabu 13 Maret 2024 aktivitas belajar di lingkungan sekolah kembali berjalan normal. Guru dan murid diminta jangan tambuh waktu libur.  

Pada pekan ketiga Maret 2023 ini, Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang telah menetapkan 2 hari libur menyambut awal bulan suci ramadan. Yakni, pada  Senin 11 Maret merupakan hari libur nasional Hari Raya Nyepi. 

Serta, Selasa 12 Maret 2024 sebagai libur awal puasa. Aktivitas belajar mengajar kembali seperti biasa mulai Rabu 13 Maret 2024.

BACA JUGA:Kasus Pencurian 129,5 Gram Emas Milik PNS Seluma Sulit Terungkap, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Realisasi DAK Fisik Masih Nihil, Kepala DJPb Bengkulu Minta Pemda Lakukan Langkah Ini

Kabid Dikdas Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang Agus Fernandes, S.Pd, mengingatkan baik guru maupun murid kembali beraktivitas seperti biasa di sisa Tahun Ajaran (TA) 2023/2024 ini.  "Kita masuk lagi Rabu (hari ini,red)," kata Agus.

Di Kabupaten Kepahiang, terdata 103 SD (93 SD negeri) dan 33 SMP (27 SMP negeri), yang berada di bawah naungan Dikbud Kabupaten Kepahiang.

Selama memasuki bulan suci Ramadhan, aktivitas KBM tetap seperti biasa. Jika pun ada yang berubah, hanya terjadi pada pengurangan pada setiap jam pembelajaran sebanyak 10 menit.

Jika normalnya untuk satu jam pembelajaran rata-rata selama 35 menit. Artinya selama Ramadhan satu jam pembelajaran hanya dilakukan selama 25 menit saja.

BACA JUGA:Perketat Penyebaran PMK, 3.000 Dosis Vaksin Wajib Dituntaskan

BACA JUGA:Jabatan ASN Bisa Diisi TNI/Polri, Seleksi CASN 3 Kali, Bocoran Rancangan Peraturan Pemerintah Baca di Sini

Pengurangan jam pembelajaran ini bertujuan untuk menyesuaikan kondisi fisik anak-anak saat menjalankan ibadah puasa.

Sehingga mereka masih bisa untuk fokus mengikuti kegiatan belajar mengajar dan ibadah puasa.

Selain itu, dengan pengurangan jam belajar ini, siswa juga memiliki waktu lebih banyak untuk beribadah dan melakukan kegiatan keagamaan lainnya selama bulan Ramadhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan