Cegah Inflasi Lebaran, Pemdes Diminta Segera Cairkan DD
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya--BELA/RB
BENGKULU, KORANRB.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, meminta seluruh Pemerintah Desa (Pemdes) untuk segera mencairkan Dana Desa (DD).
Hal tersebut mengingat inflasi di Provinsi Bengkulu yang sudah cukup tinggi, yakni mencapai 3,68 persen.
Hingga saat ini, diketahui dari pagu dana desa sebesar Rp1,05 triliun, baru tersalur Rp148 miliar, atau 13 persen.
Menurut Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya, momen Ramadan dan Idul Fitri seperti inilah, harusnya pemanfaatan DD bisa dimaksimalkan.
BACA JUGA:Fasilitasi 40 IKM Daftar Hak Kekayaan Intelektual
Pasalnya, dapat menimbulkan efek perputaran fiskal di tingkat desa yang juga akan lebih meningkat, mengingat saat ini inflasi di Provinsi Bengkulu di atas target.
"Ini kami dorong, mudah-mudahan segera direalisasikan," ungkapnya.
Saat ini, dikatakan Bayu desa di 3 Pemda kabupaten, yang belum menyalurkan atau mencairkan dana desanya untuk tahap 1 ini.
Meski tenggat waktu pencairan dan adesa tahap 1 cukup lama yakni 15 Juni.
BACA JUGA:Ramadan, Pendonor Darah Menurun 50 Persen
Ia meminta agar di Maret ini seluruh Pemdes sudah menarik dana.
"Sebelum lebaran ini kalau bisa Maret, segeralah dieksekusi," ucap Bayu.
Ia menuturkan, pencairan DD di tahun ini lebih simpel dibanding tahun sebelumnya.
Yakni hanya dicairkan 2 tahap. Sehingga tidak ada asalan, kesulitan dalam melakukan pencairan.