BENGKULU, KORANRB.ID - Harga emas perhiasaan saat ini setiap hari mengalami kenaikan.
Pemilik Toko Emas Central di Jalan Kz. Abidin pasar Minggu, Bunal, menjelaskan bahwa hal yang menjadi penyebab naiknya harga emas adalah permasalahan global.
Emas atau logam mulia menjadi barang dengan nilai tukar termahal.
Hal ini disebabkan anggapan masyarakat bahwa jika kaya diukur dari seberapa banyak emas yang dimiliki.
BACA JUGA:Ini Barang-barang yang Digasak Pencuri di Rumah Ditinggal Mudik Pemiliknya
Serta juga memang dalam kehidupan ekonomi, emas menjadi barang yang wajib dimiliki.
"Selain memang harga alami emas tinggi, juga konflik ekonomi dan politik turut membuat kenaikan emas di daerah," jelas Bunal.
Untuk harga emas kualitas 99 persen atau emas murni di harga Rp1.200.000/gram dan yang kulitas 96 persen itu di harga Rp1.150.000/gram dan masing masih kulitas mengalami kenaikan 10% dari harga sebelum lebaran.
Sementara itu, Dekan fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Bengkulu Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM menjelaskan bahwa kenaikan emas di pengaruhi juga dengan ekonomi global.
BACA JUGA:Usung Helmi Hasan, Tapi PAN Tetap Buka Pendaftaran Cagub Bengkulu
Selain itu juga kenaikan emas dipengaruhi oleh keadaan geopolitik skala besar.
"Hal ini juga dipengaruhi oleh keadaan dunia," jelas Kamal.
Maksud dari ekonomi global, dimana nilai tukar dolar naik terhadap rupiah.
Sehinga naiklah nilai emas. Harga emas akan disesuikan dengan nilai tukar secara global.
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja, Sekda Pastikan ASN Tak Nambah Libur