”Bolanya ada di sana karena kita harus mengembalikan apa yang menjadi milik negara, yang menjadi hak rakyat,” bebernya.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengungkapkan rasa bangganya karena Indonesia masuk keanggotaan FATF.
BACA JUGA:Awasi Aset Keuangan Digital Termasuk Kripto, OJK Tambah Kriteria Kelayakan Calon Peserta Sandbox
Jokowi sempat merasa malu karena di antara negara G20, hanya Indonesia yang belum masuk keanggotaan.
Sementara itu, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, perlu ada perbaikan tata kelola gerakan APU PPT. Terutama setelah Indonesia masuk keanggotaan penuh FATF.
”Penguatan kelembagaan pada masing-masing kementerian/lembaga perlu dilakukan dalam meningkatkan peran aktif Indonesia di internasional,” tuturnya. (**)