KORANRB.ID – Miris! Kendaraan operasional Perpustakaan Keliling (Pusling) milik Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Kepahiang sudah mati suri.
Kendaraan Pusling ada, namun tak bisa menjalankan sesuai fungsinya.
Bukan hitungan hari atau bulan, tercatat sudah empat tahun terakhir Pusling Perpusda Kepahiang mati suri.
Artinya, terakhir kali Pusling Kepahiang beroperasi sudah sejak 2019 lalu.
Sejak saat itu pula, Pusling Kepahiang hanya menjadi kendaraan operasional pegawai Perpusda Kepahiang yang diberi amanah saja.
BACA JUGA:Ini 3 Kesalahan Dalam Mengelola Keuangan yang Sering Dilakukan
Kondisi tersebut dibenarkan Kabid Layanan Sadikin, S.Pd.
Menurutnya, Pusling Perpusda Kepahiang ini mati suri bukan tanpa alasan.
Pihaknya tak bisa melaksanakan fungsi Pusling sebagaimana prosedur, lantaran ketiadaan anggaran.
"Pusling ini mati suri bukan tanpa alasan tak bisa menjalankan fungsinya. Tanpa anggaran memadai, Perpusda Kepahiang tak bisa berbuat banyak," beber Sadikin.
Memasuki TA 2024, kondisinya juga tak mengalami perubahan.
Meski Perpusda sudah ditopang dengan bangunan megah, tak membuat ada perubahan pada pengalokasian anggaran untuk operasional perpustakaan keliling.
"Daripada di parkir terus tak ada kegiatan, mobil Pusling dipakai untuk kegiatan operasional staf Perpusda. Kalau dibiarkan diam terus kan bisa tambah rusak mobilnya," tambah Sadikin.
BACA JUGA:Ini 5 Daftar Universitas di Bengkulu, Kamu Minat Kuliah Dimana ?
Sejatinya, banyak manfaat diperoleh masyarakat dari keberadaan Pusling.