KORANRB.ID - Islam telah mengatur segala aspek kehidupan ini dengan begitu baik. Termasuk dalam hal toleransi.
Sejak berabad-abad yang lalu, Rasulullah telah mengajari kita apa arti dari sebuah toleransi tanpa perlu menggadaikan akidah kita.
Sesungguhnya, toleransi adalah nilai-nilai kemanusiaan yang luhur, juga termasuk dalam prinsip utama dalam Islam.
sejatinya ia mencintai kebaikan kepada sesama manusia, mencintainya serta menghargainya, lembut dalam berperangai, berinteraksi dengan baik,
melihat kebaikan serta keistimewaan, memaafkankan kesalahan serta menutupi kekurangannya.
BACA JUGA:Lelang Pesawat Jemaah Haji Bengkulu, Ferry: Kita Targetkan 3 Minggu Selesai
BACA JUGA:Penjual BBM Eceran Minta Dihadirkan Sebelum Penertiban
Dalam kehidupan bermasyarakat, diantara gambaran toleransi seperti interaksi suami dengan istri jika dibangun di atas dasar saling tenggang rasa,
mengedepankan kasih sayang, mengetahui kekurangannya sekaligus menutupinya dan ini akan dijadikan teladan oleh anak-anaknya saat mereka mendapati kedua orangtuanya penuh keharmonian serta bersikap toleransi kepada anak-anaknya.
Berkata dengan lemah lembut, memaafkan kesalahannya, dan mereka akan mendapatkan kebahagiaan dan keindahan saling mencintai satu sama lainnya.
Toleransi menjadikan sang pelakunya memiliki sahabat, dan mencintai satu sama lainnya adalah salah satu jalan menuju Surga.
BACA JUGA:Bawang Merah Tembus Rp100 Ribu/Kg, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:3 Aset Pemprov Bengkulu Diperbaiki Gunakan APBD-P, Salah Satunya Mess Pemda
Rasulullah Saw bersabda kepada salah satu sahabatnya: “Apakah engkau mencintai Surga?” Dijawab “Iya. Rasulullah menjawab “Maka cintailah Saudaramu sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri”
Juga dalam sabdanya yang lain, beliau menyampaikan: "Allah menyayangi seorang hamba yang murah hati jika berjualan, bermurah hati jika membeli dan bermurah hati jika memutuskan." (HR. Ibn Majah)