Bawang Merah Tembus Rp100 Ribu/Kg, Ini Penyebabnya
BAWANG: Pedangang sedang menawarkan dagangan bawang di Pasar Tradisional Panorama. WEST JER TOURINDO/RB--
KORANRB.ID – Harga bawang merah tembus Rp100 ribu per kilogram (kg).
Kenaikan harga bawang merah ini menjadi sorotan pembeli, penyebab kenaikan harga yang begitu tinggi.
Salah satu pedagang bawang di Pasar Tradisional Panorama, Jana (34) mengungkapkan, kenaikan harga bawang sudah terjadi beberapa hari pasca lebaran.
Untuk penyebab kenaikan harga adalah naiknya harga beli dari penyuplai bawang, saat ini penyuplai bawang berasal dari Jawa Tengah rata- ratanya.
BACA JUGA:3 Aset Pemprov Bengkulu Diperbaiki Gunakan APBD-P, Salah Satunya Mess Pemda
BACA JUGA:Ini 5 Daftar Universitas di Bengkulu, Kamu Minat Kuliah Dimana ?
“Memang modal untuk berjualan naik, tidak ada pilihan lagi kami harus naikan harga jual pada pembeli,” Jelas Jana.
Kenaikan harga bawang merah memang sangat signifikan. Naik dari harga normal Rp40 ribu per kg, hingga tembus Rp100 ribu per kg.
Kenaikan juga terjadi karena stok bawang merah sedikit, sementara permintaan semakin hari semakin banyak.
Jadi pedagang menaikan harga untuk upaya menutupi modal yang dikeluarkan.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Rekomendasi Drama Korea Wajib Kalian Tonton, Dijamin Bikin Gagal Move On
BACA JUGA:Ini 5 Fasilitas Publik di Padang Serai Kota Bengkulu yang Perlu Diperbaiki
“Naik harga signifikan dari tanggal 14 April 2024 lalu hingga sekarang melejit tinggi,” jelas Jana.
Sementara, salah satu pembeli Vira (26) warga Kelurahan Timur Indah mengungkapkan heran ketika dia ke pasar.