Untuk helm berfungsi mengamankan kepala dari kejatuhan benda keras saat memanjat, serta hempasan ketika mengalami trable.
Terakhir ada sepatu yang berfungsi mengamankan kaki dari tajamnya celah pemanjatan.
Bagi anda yang tertarik dengan olahraga minat khusus ini setelah menyiapkan peralatan anda dapat terlebih dahulu latihan fisik.
Setelah itu Anda bisa memulai dengan orientasi pemanjatan baik di alam ataupun buatan, sehingga Anda tau harus melangkahkan kaki pijakan satu kepijakan lainnya.
Bagi pemula Anda diwajibkan didamping instruktur panjat terlebih dahulu, untuk mengurangi resiko kecelakaan saat melakukan pemanjatan.
Salah seorang pengiat olahraga Climbing Bengkulu, Fakar Yuana yang juga atlie Panjat Bengkulu menceritakan, konsep dasar dalam melakukan olahraga Climbing atau panjat ini, harus percaya diri dan yang tak kalah penting percaya dengan alat yang digunakan saat pemanjatan.
Sebab jika Anda sempat ragu dan tidak percaya dengan alat yang digunakan, keraguan akan selalu muncul dan Anda tidak akan pernah bisa menikmati dan melakukan olahraga panjat.
BACA JUGA:Red Sparks vs Indonesia All Star: Fun Volleyball Tak Incar Kemenangan
"Nyawa seorang pemanjat itu ada di peralatan yang digunakan, maka dari itu konsep dalam olahraga ini Anda harus percaya pada alat. Sebab saat memanjat tidak ada yang bisa menyelamatkan kita ketika terjadi kecelakaan selain peralatan yang kita gunakan," jelasnya.
Fakar juga menceritakan, untuk Climbing tebing alam di Provinsi Bengkulu, Bukit Kandis di Bengkulu Tengah menjadi tempat favorit climber. Sebab Bukit Kandis memikiki jenis batuan andesit dimana batu ini memiliki tekstur yang keras dan tidak mudah pecah ketika dilakukan pembuatan jalur dengan mengebor tebing untuk pemasangan hanger sebagai jalur pemanjatan.
"Kalau tebing alam biasanya kami melakukan pemanjatan di Bukit Kandis. Selain yang sudah biasa melakukan olahraga panjat, bagi pemula pun Bukit Kandis bisa menjadi tempat belajar," ujarnya.
Sedangkan untuk climbing sport biasa Climber Bengkulu akan melakukan latihan rutin panjat di Wall yang berada di Stadion Sawah Lebar, atau kampus-kampus yang memiliki Wall.
Untuk di Provinsi Bengkulu terdapat 20 organisasi yang aktif melakukan olahraga climbing.
Kejuaran-kejuaran panjat saat ini sudah sering dilaksanakan di Provinsi Bengkulu.
"Untuk kejuaran panjat region Sumatera Bengkulu pernah menyelenggarakan. Peserta dari provinsi luar cukup antusias mengikutinya. Meskipun untuk atlet panjat Bengkulu di Pekan Olahraga Nasional (PON) sudah lama kita tidak pernah naik podium lagi," jelasnya.
Bagi anak muda Bengkulu yang berminat dan tertarik dengan olahraga Climbing ini, bisa bersama latihan di papan panjat yang ada di Stadion Semarak Bengkulu.