ia lahir di Blambangan, Banyuwangi serta menjadi salah satu dari Walisongo yang berkedudukan di Desa Giri, Kebomas, Gresik.
BACA JUGA:Arti Kamis Putih, Sejarah dan Maknanya, Simak Penjelasannya
Ia mendirikan sebuah pesantren di perbukitan Desa Sidomukti, Kebomas, sekitar tahun 1487. Lalu kemudian pesantren yang ia dirikan berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton.
Sunan giri menjadi penasehat sekaligus panglima militer Kesultanan Demak, ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit.
4. Sunan Bonang
BACA JUGA:Sejarah Jumlah Rakaat Salat 5 Waktu, Awalnya 50 kali
Adalah putra dari Sunan Ampel yang pernah memperkuat pelajaran agama Islam hingga ke tanah seberang, yaitu negeri Pasai.
Sunan Bonang bersama Sunan Giri belajar kepada sejumlah ulama besar yang menetap dan mengajar di Pasai.
Setelah Sunan Bonang kembali ke Jawa ia diperintahkan oleh ayahnya untuk berdakwah di daerah Tuban, Rembang, Pulau Bawean dan Madura.
BACA JUGA:Sejarah Hari Raya Nyepi, Berawal dari Zaman India Kuno
5. Sunan Drajat
ia adalah adik dari Sunan Bonang yang kemudian diperintahkan untuk berdakwah di Lamongan. Ia mendirkan pondok Pesantren di Desa Jelag, Kecamatan Paciran.
Empat tahun kemudian Sunan Drajat membangun tempat berdakwah di Dalem Duwur.
BACA JUGA:Kenapa Setir Mobil Ada yang Berposisi di Kanan dan Kiri? Begini Sejarahnya
Adapun makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran.
6. Sunan Kalijaga