KORANRB.ID-KONDISI yang berbeda dua pesaing berat Laliga. Menjelang El Clasico yang dihelat 22 April 2024 dini hari di Santiago Bernabeu, Real Madrid dan FC Barcelona berbeda 180 derajat.
Bila pemain Real full senyum usai memastikan lolos semifinal Liga Champions, sebaliknya bagi pemaian Barca, tengah kalut lantaran terhenti di delapan besar Liga Champions.
Harapan Barca meraih tropi Laliga juga tak terlalu terbuka lebar. Hingga jornada ke-31, Barca tertinggal 8 poin (70-78) di belakang Real.
Karena itu, hasil El Clasico di jornada ke-32 dini hari nanti tak akan langsung mengubah nasib Barca di klasemen.
BACA JUGA:Timnas U-23 Belum di Level Permainan Terbaik, STY Pilih Hadapi Jepang
Sebaliknya, kalau Real menang di El Clasico ini, gap akan melebar jadi 11 poin.
Kalau itu benar terjadi, Los Merengues, julukan Real, tinggal memenangi 3 dari 6 jornada tersisa untuk mengunci juara.
Entrenador Barca Xavi dalam konferensi pers kemarin (20/4) mengatakan, kemenangan di El Clasico akan mengembalikan mood skuadnya.
Laga ini katanya adalah pertandingan terpenting musim ini. Menantang Real yang baru saja mendemonstrasikan bagaimana caranya mengalahkan tim terbaik dunia (Manchester City, Red).
Soal resep menang di El Clasico kali ini, eks pelatih Al-Sadd itu berkata timnya wajib bernyali besar. ’’Real tampil di kandang. Dan mereka akan menekan kami habis-habisan tentunya,” ujar Xavi di laman resmi klub.
BACA JUGA:Manchester City vs Chelsea: Tantangan datang dari Mantan
Kekalahan di perempat final Liga Champions oleh Paris Saint-Germain (17/4) menghadirkan friksi di ruang ganti Barca.
Hal itu dipicu sindiran gelandang Barca Ilkay Gundogan kepada rekannya, Ronald Araujo, yang kena kartu merah pada menit ke-29.
Kartu merah tersebut terjadi ketika Blaugrana unggul 1-0. Setelah unggul jumlah pemain, Les Parisiens, julukan PSG, tampil trengginas dengan mencetak empat gol. Skor 4-1 bertahan hingga bubaran dan PSG lolos dengan agregat 6-4.
”Semua sudah selesai (perselisihan Gundogan dan Araujo, Red). Kini kami fokus untuk mendapat posisi lebih baik di LALIGA,’’ klaim bek Barca Jules Kounde dilansir Mundo Deportivo.